Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM Hadirkan Pembelajaran Inovatif dalam Summer Course 2025

FK-KMK UGM. Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut menyelenggarakan rangkaian kegiatan Summer Course 2025 on Interprofessional Healthcare – Integrative Cancer Management: A Roadmap to Better Outcome. Program internasional ini berlangsung sebagai hasil kolaborasi lintas fakultas di UGM, melibatkan FK-KMK, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Farmasi, dan Fakultas Psikologi. Kegiatan yang diikuti mahasiswa dari berbagai negara ini dilaksanakan pada 22 Juli 2025 dengan tujuan menghadirkan pembelajaran interprofesional dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen kanker yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Dalam sesi pembelajaran tersebut, Departemen Farmakologi dan Terapi menghadirkan topik in vitro cancer pharmacology melalui praktik laboratorium yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme kerja obat kanker. Peserta diajak mengeksplorasi efektivitas cisplatin, salah satu agen kemoterapi penting, dengan menggunakan kultur sel kanker HeLa. Melalui eksperimen ini, peserta dapat menyaksikan secara langsung bagaimana cisplatin menginduksi proses apoptosis pada sel kanker, serta memahami implikasinya dalam pengembangan terapi klinis.

Pendekatan interaktif ini tidak hanya memperkaya keterampilan analisis ilmiah para peserta, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi antarprofesi dalam upaya menatalaksana kanker secara integratif. Dengan keterlibatan berbagai disiplin ilmu mulai dari farmakologi, kedokteran gigi, farmasi, hingga psikologi, kegiatan ini menjadi wadah nyata dalam membangun kesadaran akan pentingnya sinergi keilmuan bagi peningkatan layanan kesehatan.

Pelaksanaan Summer Course 2025 ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui penguatan kapasitas tenaga kesehatan di bidang onkologi, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan penyediaan pengalaman pendidikan yang kolaboratif dan inovatif, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan membangun jejaring kerja sama lintas fakultas dan disiplin ilmu untuk menghasilkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. (Kontributor: Sas Retno Dwi Utami).