FK-KMK UGM. Kelompok Studi Dermatologi dan Kosmetik Indonesia (KSDKI) dibawah naungan Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM menyelenggarakan kegiatan Crash Program Aesthetic 2025 pada Selasa (19/08). Bertempat di Sardjito Aesthetic Center, Gedung Instalasi Rawat Jalan Lantai 3 RSUP Dr. Sardjito, kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari residen PPDS dan staf pendidik Departemen Dermatologi dan Venereologi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait ilmu dermatologi dan kosmetik.
Kegiatan ini memiliki dua rangkaian kegiatan yang terdiri dari praktik dan workshop tentang thread lift, filler, dan botox training yang dipandu oleh dr. Lilik Norawati, Sp.DVE., FINSDV., FAADV selaku dokter spesialis dermatologi dan venereologi. dr. Lilik menegaskan kegiatan ini dilaksanakan secara gratis dikarenakan orientasi utama kegiatan ini ialah aktivitas sosial berupa mengajar dan pelatihan tentang perawatan wajah.
“Melalui kegiatan rutin ini, harapannya residen PPDS dan Staf pendidik di Dermatologi dan Venereologi dapat memahami lebih lanjut terkait ilmu perawatan wajah dan kosmetik di bidang dermatologi,” kata dr. Lilik.
Pada kesempatan praktik, residen PPDS dan staf pendidik Dermatologi dan Venereologi diberikan kesempatan untuk praktik prosedur medis penanganan dan perawatan wajah. Diantaranya marking area wajah untuk kebutuhan identifikasi awal perawatan wajah; pemberian dosis anestesi dan dampaknya pada pasien; dan penangan medis wajah dengan face thread lift (SuperVLift).
Lebih lanjut, kegiatan ini turut sejalan dengan komitmen pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dikarenakan terdapat komitmen terkait dengan pelatihan dan perawatan pada proses penangan medis terhadap wajah di bidang Dermatologi dan Venereologi, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. (Reporter/Tedy).



