FK-UGM. Andalas Scientific Fair (ASF) adalah lomba yang diselenggarakan oleh Avisena Fakultas Keperawatan Universitas Andalah pada tanggal 5-7 Mei lalu, berhasil memborong kemenangan bagi Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM. 4 Tim delegasi Fakultas Kedokteran berhasil meraih juara dari 26 tim peserta lomba. Empat juara terdiri dari 2 cabang lomba, yaitu karya tulis ilmiah dan poster publik.
Juara 1 Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Psychobuddy: Inovasi Aplikasi Kesehatan Mental Berbasis Telepon Pintar bagi Pasien dan Keluarga Pasien dengan Gangguan Jiwa serta Masyarakat Indonesia” dimenangkan oleh tim Dimas Septian Eko Wahyu Sumunar, Ayu Dwi Silvia Putri, dan Dionita Rani Karyono. Juara 3 Karya Tulis Ilmiah “I’M A NURSE: Integrasi Manajemen dalam Deteksi Dini Kecenderungan Autism Spectrum Disorder (ASD) dan Attention Deficit/Hiperactivity Disorder (ADHD)” atas nama Ina Laela Abdilah dan Atsarina Fauzan. Juara 2 Poster Publik “Stop Pemasungan” atas nama I Putu Athia Alit Artawan dan Adhe Kurnia Destiana. Juara 3 Poster Publik “Penderita Skizofrenia Bukan Orang Gila” oleh Made Satya Nugraha Gautama, Bagas Handoko, dan Annisa Rachmawati.
Lomba yang mengusung tema Comprehensive Care for Mental Disorder diselenggarakan di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Seleksi berdasarkan penilaian juri, dan khusus untuk cabang poster publik terdapat juga penilaian voting melalui instagram. Selain UGM lomba ini juga dimenangkan oleh Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, UIN Alauddin Makassar, dan Universitas Sumatera Utara.
Rasyid, ketua delegasi berpesan untuk adek-adek yang akan mengikuti kompetisi agar selalu semangat, jangan kalah sebelum bertanding karena lawan kita beragam. “Inovasi dan kreativitas itu penting dalam suatu perlombaan, usahakan apa yang kita sampaikan unik dan menarik. Jika perlu, sebelum berangkat, adakan konsolidasi kontingen UGM agar kontingen UGM unik dan kompak,” ujarnya saat dihubungi oleh tim Humas. “Semoga prestasi UGM semakin jaya dan semangat berkompetisi senantiasa menular ke mahasiswa lainnya,” tambahnya. (Dian/IRO)
