FK-KMK UGM. Perkembangan otak anak salah satunya dipengaruhi oleh kesehatan sistem pencernaan. Kesehatan pencernaan anak harus dijaga kesehatannya agar perkembangan otak juga berjalan dengan maksimal.

Pemaparan ini disampaikan oleh dr. Wahyu Damayanti, M.Sc., Sp.AK dalam Bincang Sehat RAISA yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (25/10) dengan judul “Perut Sehat, Anak Semangat”. Menurutnya, ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa pencernaan sehat, yaitu tidak ada keluhan (mual, kembung) dari anak, nafsu makan baik, BAB lancar (tidak harus setiap hari asalkan konsistensinya lunak), serta anak tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

dr. Wahyu Damayanti menjelaskan bahwa salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah anak-anak susah makan dan lebih banyak mengonsumsi susu formula sehari-hari. Hal ini harus segera diatasi karena pada usia tertentu anak-anak membutuhkan makanan padat pendamping ASI untuk memenuhi gizinya. “Kebiasaan makan dengan gizi seimbang harus dimulai sejak anak masuk usia mpasi,” jelasnya.

Untuk membantu melancarkan sistem pencernaan anak, konsumsi yogurt diperbolehkan asalnya jumlahnya tidak berlebihan. “Satu hari cukup diberikan satu kali saja,” tambah dr. Wahyu Damayanti.

Kebiasaan tidak sarapan dengan alasan sakit perut di pagi juga harus ditinggalkan. Sarapan penting dilakukan supaya tubuh memiliki energi untuk memulai hari. Jadi, kebiasaan sarapan walaupun dengan makanan yang tidak terlalu berat diperlukan (Nirwana/Reporter)