BPJS Kesehatan Membutuhkan Banyak Dokter

Nara sumber dan moderator Roadshow BPJS Kesehatan
Nara sumber dan moderator Roadshow BPJS Kesehatan

 

[ROADSHOW BPJS KESEHATAN DI FK UGM]

(Yogyakarta).  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, adalah badan hukum publik yang bertanggung jawab mengelola Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan pemberlakukan JKN, maka kepesertaan BPJS Kesehatan meningkat sangat siginfikan yang tentu saja menuntut peningkatan jumlah sumber daya manusia/SDM di organisasi ini. Sejak tahun 2013 BPJS Kesehatan telah menambah pegawai sebanyak 3.583 orang di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun 2015 BPJS Kesehatan memiliki target merekrut pegawai sebanyak 1.500 orang dimana salah satunya adalah tenaga verifikator medis yang harus dijabat oleh dokter. Verifikator medis yang bertugas melakukan kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan, merupakan ujung tombak dalam sebuah sistem asuransi/jaminan kesehatan. Minat dokter untuk bergabung di BPJS perlu terus ditingkatkan mengingat pesatnya perkembangan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan. Roadshow ini merupakan upaya jemput bola khususnya untuk profesi dokter, karena rasio jumlah lulusan dan kebutuhan dokter di Indonesia masih sangat kecil. Kebutuhan tenaga dokter dalam berbagai sektor kesehatan masih sangat besar dan belum dapat tercukupi secara ideal.

Roadshow di FK UGM dilaksanakan satu hari pada hari Selasa, 14 April 2015 di Auditorium FK UGM. Dalam paparan materinya, Andayani Budi Lestari, SE, MM, AAK menyampaikan profil dan prospek karir dokter di BPJS Kesehatan. Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jawa Tengah-DI Yogyakarta ini juga menginformasikan bahwa syarat calon pegawai BPJS adalah belum menikah dan sanggup tidak menikah selama 2 tahun, kecuali dokter. Dokter yang sudah menikah boleh melamar di lembaga ini. “Dokter kan sekolahnya lama, dan jumlahnya juga sedikit”, paparnya.

Roadmap BPJS Kesehatan pada tahun 2019 mentargetkan peserta sebanyak 257,5 juta orang dengan tingkat kepuasan peserta 85%. Untuk mewujudkan target ini tentu membutuhkan jumlah dan kualitas SDM yang memadai. Tata nilai organisasi kepgawaian yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan adalah integritas, profesional, pelayanan prima dan efisiensi operasional. Jalur karir yang disediakan diawali dengan menjadi calon pegawai, pegawai pelaksana, asisten manajer, manajer/senior manajer.

Pemateri lain dalam roadshow ini adalah Dr. dr. Wahyudi Istiono, M.Kes dari unit Family Medicine FK UGM. Dalam paparannya, dokter layanan primer BPJS Kesehatan ini menyampaikan tentang pengalamannya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan pentingnya pelayanan kesehatan primer dalam sebuah sisten jaminan kesehatan. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 sampai dengan 16.30 WIB ini dihadiri oleh para calon dokter, dokter dan mahasiswa di lingkungan FK UGM. Di akhir sesi moderator dr. Risalia Reni Arisanti menginformasikan bahwa informasi lain tentang BPJS Kesehatan bisa didapatkan melalui call center 500400 atau via website: www.bpjs-kesehatan.go.id. [AWIN]