Yogyakarta – Sabtu (21/2), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM bekerja sama dengan Dompet Dhuafa sukses menggelar Bedah Buku dan Sosialisasi BAKTI NUSA yang dihadiri kurang lebih seratus mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) serta para akademisi, perwakilan pemerintah, dan Tim Dompet Dhuafa. BAKTI NUSA (singkatan dari Beasiswa Aktivis Nusantara) merupakan salah satu program beasiswa unggulan dari Dompet Dhuafa yang diberikan kepada para mahasiswa yang aktif dalam bidang organisasi dan pengabdian masyarakat serta memiliki prestasi yang membanggakan. UGM merupakan salah satu dari tujuh PTN mitra Dompet Dhuafa untuk program BAKTI NUSA selain ITB, IPB, UI, UNS, UNSRI, UNPAD.
Acara yang dimulai pukul 09:00 dibuka oleh Aza El Munadiyan selaku Direktur Pusat Beasiswa Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengenalkan dan mensosialisasikan program beasiswa aktivis nusantara kepada seluruh mahasiswa UGM tak terkecuali mahasiswa di fakultas kedokteran. Beasiswa ini sudah berlangsung selama empat tahun, dan tahun 2015 menjadi tahun ke-5 pelaksanaan program BAKTI NUSA.
Selain sosialisasi beasiswa, acara yang tidak kalah pentingnya yaitu Bedah Buku “Menagih Janji Negarawan” ditulis oleh para penerima manfaat BAKTI NUSA angkatan ke-4. Buku yang berisi tulisan hasil kajian strategis dengan fokus isu menagih janji pemerintah baru pada sektor-sektor pemerintahan, dibagi menjadi 6 sub bab yaitu: Janji Perubahan, Janji Kedaulatan, Janji Kemandirian, Janji Berkepribadian (Sosial-Budaya-Pendidikan), Janji Indonesia Sehat (Kesehatan), Janji dari Pinggiran (isu strategis lainnya). Di samping ikut mencerdaskan masyarakat, khususnya penyampaian informasi kepada mahasiswa mengenai kebijakan pemerintahan Jokowi-JK, acara bedah buku juga sebagai media penjaringan aspirasi bagi pemerintah dan pengambil kebijakan serta ruang berdiskusi dan berpikir kritis atas kebijakan dan program yang telah dijalankan pemerintah.
Bedah buku ini dihadiri oleh 3 pembahas yakni Eko Prasetyo, S.H sebagai aktivis HAM dan Direktur Social Movement Institute, Sinung Nugroho Rachmadi -Kepala Biro Humas Pemprov Jawa Tengah selaku representatif Gubernur Jawa Tengah, dan Fadjar Mulya selaku penerima manfaat BAKTI NUSA 4 UGM. Acara yang dimoderatori oleh Laras Susanti, S.H., L.L.M, aktivis Anti Korupsi berlangsung hingga pukul 13.00 WIB di Auditorium Lantai 3, Gedung Ismangoen FK UGM. Penampilan apik Teater Gadjah Mada UGM dengan cerita Langgam Lepot dan Jumanis, yang menggambarkan kritik sosial terhadap kebijakan pemerintah makin memeriahkan acara Bedah Buku dan Sosialisasi BAKTI NUSA. Acara kemudian ditutup dengan konsultasi mengenai beasiswa melalui tanya jawab para penerima manfaat BAKTI NUSA dan representatif Dompet Dhuafa. (Rep/Aditya Doni)