FK-KMK UGM. Pada tanggal 17 Februari 2024 dalam sebuah gesture yang penuh makna, mengharukan, dan menggembirakan, tiga alumni spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala Leher (THTBKL), yakni Dr. Lulu, Dr. Yonan, dan Dr. Nindra, menghadiahkan mesin suction kepada Departemen IK THTBKL tempat mereka menjalani pendidikan spesialisasi.
Mesin suction yang diberikan merupakan peralatan medis yang sangat diperlukan dalam prosedur-prosedur bedah dan penanganan pasien pada Departemen THTBKL. Mesin ini akan menjadi tambahan berharga untuk fasilitas klinik dan menjadi dukungan nyata bagi perkembangan pendidikan dan penelitian di departemen tersebut.
Dr. Lulu, sebagai salah satu alumni, menyatakan bahwa inisiatif memberikan mesin suction ini adalah sebagai ungkapan rasa terima kasih mereka kepada Departemen THTBKL yang telah memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. “Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi departemen ini, sebagai bentuk apresiasi kami atas kontribusi besar yang telah diberikan oleh para dosen dan staf selama kami menjalani studi spesialisasi di sini,” ujar Dr. Lulu.
Departemen THTBKL menerima sumbangan ini dengan sukacita dan mengapresiasi upaya alumni untuk terus mendukung perkembangan fasilitas dan pelayanan di departemen. dr. Agus Surono, PhD, MSc, Sp T.H.T.B.K.L. Subsp BE(K), Ketua Departemen THTBKL, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat bersyukur atas kebaikan hati dari para alumni kami. Sumbangan ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.”
Sumbangan mesin suction ini tidak hanya sebagai peralatan medis, tetapi juga sebagai simbol ikatan yang kuat antara alumni dan almamater mereka. Semoga inisiatif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi alumni lainnya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia. Kegiatan ini selaras dengan SDGs khususnya SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4 Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Feritrihandoko/ Editor: Gisara Paramita).