FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bersama dengan Unit Alumni dan Kagamadok (Keluarga Gadjah Mada Kedokteran) melaksanakan Stadium Generale Medical Career Path: The Future of Work and How to Prepare pada Kamis (20/7) di Auditorium lantai 1 Gedung Pascasarjana Tahir FK-KMK UGM.
Menurut Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR, Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat, program mentorship penting dilakukan sebagai sarana alumni memberikan masukan untuk fresh graduate dan mahasiswa semester akhir. “Kegalauan fresh graduate akan berkurang setelah mendengar pengalaman dari senior-senior yang sudah lebih dulu berkarir di bidang kedokteran, keperawatan, maupun gizi kesehatan,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, diundang 4 narasumber dari berbagai bidang, yaitu Prof. dr. Ari Natalia Probandari, MPH., Ph.D (Kepala Prodi Doktor Kesehatan Masyarakat UNS), dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), Ph.D (Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM), Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., Ph.D., AN.APD (Kepala Prodi Program Profesi Dietisien FK-KMK UGM), serta Gabi Ceria, S.Kep., Ners., MPH (Perawat Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta).
Prof. Ari mengatakan bahwa mentoring bertujuan untuk sharing value dan memberikan arah, khususnya bagi fresh graduate dan mahasiswa semester akhir yang masih bingung untuk memilih karir. “Hubungan antara mentor dan mentee itu bukan sekadar hubungan akademik, yang paling penting adalah berbagi value terkait setiap kesempatan karir yang ada,” tambah dr. Mei Neni.
Tony menambahkan, mentee bisa belajar dari pengalaman para mentor supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sejalan dengan hal tersebut, Gabi mengatakan bahwa bantuan mentor untuk mentee sebelum masuk dunia kerja sangat dibutuhkan.
Setiap karir memiliki tantangannya masing-masing. Seperti cerita dari Tony, dirinya adalah angkatan pertama Program Studi Gizi Kesehatan FK-KMK UGM. Sebagai prodi baru, Gizi Kesehatan belum memiliki kurikulum yang bisa menjelaskan ilmunya dengan baik kepada mahasiswa. “Karena itulah saya kembali ke FK-KMK UGM. Saya ingin Prodi Gizi Kesehatan memiliki kurikulum yang lebih jelas dan tidak membuat mahasiswa bingung,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan perilisan KAMP (Kagamdok Alumni Mentorship Program) 2023. KAMP 2023 bertujuan memberikan mentorship kepada fresh graduate dari FK-KMK yang masih bingung dengan pilihan karirnya. (Nirwana/Reporter)