FK-UGM. Pada Focus Group Discussion Bedah ini mendatangkan residen-residen bedah dan dimoderatori oleh dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT (K). PPDS bedah anak diwakili oleh dr. Gita Anggreyni, PPDS bedah saraf diwakili oleh dr. Dian Prasetyo Wibisono, PPDS orthopedi diwakili oleh dr. Andreas Wahyu Wicaksono, dan promosi militer diwakili oleh dr. Alharsya Franklyn Ruckle.
Dokter spesialis bedah anak masihlah sangat dibutuhkan di Indonesia terlebih lagi kasus yang dihadapi cukup banyak. Itulah alasan dr. Gita Anggreyni, PPDS Bedah Anak FK UGM tahun 2015 memilih untuk menempuh program studi ini. Kemudian beliau pun juga memaparkan keunggulan Bedah Anak UGM, yaitu salah satunya adalah memiliki kerjasama penelitian dengan luar negeri, seperti Kyoto University, John Hopkins University, dan Kobe University.
Presentasi PPDS Bedah Saraf yang diwakili oleh dr. Dian Prasetyo Wibisono, yang dahulunya sempat mendapat kesempatan untuk bekerja di Departemen Anatomi FK UGM di tahun 2012-2016, memaparkan kegiatan-kegiatan PPDS Bedah Saraf FK UGM seperti kegiatan pendidikan, kegiatan di kamar operasi dan kegiatan non ilmiah seperti olahraga dan gathering. Beliau pun juga menampilkan gambar-gambar sarana prasarana bedah saraf FK UGM, serta menjelaskan bahwa Departemen Bedah Saraf FK UGM pun juga menjalin hubungan kerja sama dengan luar negeri dan aktif berpatisipasi pada kegiatan ilmiah nasional maupun internasional.
[slideshow_deploy id=’18036′]
Pembicara yang ketiga adalah dr. Andreas Wahyu Wicaksono, seorang PPDS Orthopedi dan Traumatologi FK UGM yang dahulunya juga sempat menjadi asisten dosen di Departemen Anatomi FK UGM. Beliau memaparkan berbagai hal mengenai PPDS Orthopedi FK UGM, mulai dari staf-staf pengajarnya, visi Program Studi PPDS Orthopedi dan Traumatologi FK UGM beserta Kepala program studinya, prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh PPDS-PPDS prodi tersebut, kurikulumnya, sistem pembelajarannya, bekerja sama dengan universitas dan rumah sakit mana saja baik secara nasional maupun internasional, dan menampilkan gambar-gambar kegiatan-kegiatan PPDS Orthopedi dan Traumatologi FK UGM.
PPDS Ilmu Bedah atau biasa dikenal dengan Bedah Umum, mulai dibuka oleh FK UGM sebagai salah satu program studi pada tahun 1960 dan sampai saat ini sudah menghasilkan 315 alumni. Begitulah pemaparan dr. Sumadi Lukman sebagai perwakilan PPDS Ilmu Bedah pada acara “Alumni Berbagi” kali ini. Beliau pun juga menyebutkan persyaratan apa saja yang harus dilengkapi untuk mendaftar sebagai PPDS Ilmu Bedah FK UGM. Selain itu beliau juga menjelaskan kurikulum Program Studi PPDS Ilmu Bedah FK UGM.
Seorang dokter militer pun juga dapat menempuh program studi PPDS, contohnya seperti Kapt. CKM. dr. Alharsya Franklyn Ruckle yang saat ini sedang menempuh pendidikan PPDS Urologi di FK UGM. Beliau memaparkan banyak hal mengenai karier sebagai dokter militer, mulai dari persyaratan pendaftaran serta seleksi prajurit perwira karier, persyaratan untuk mendapatkan beasiswa prajurit karier, persyaratan pendidikan lanjutan seperti mengambil program S2, spesialisasi atau S3. Dan yang terakhir, beliau juga menjelaskan mengenai jenjang karier seorang dokter militer.
(Unit Alumni/Kontributor)