FK-UGM. Pada acara Alumni Berbagi (14/10) lalu, peserta diberikan materi mengenai gambaran karier di bidang rumah sakit swasta dan pemerintah dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Narasumber yang hadir diantaranya dr. Joko Murdiyanto, Sp.An, MPH (Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta), dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes, Sp.KK (Bagian Akademik dan Riset RS Akademik Yogyakarta), dan dr. Aji Darundriyo (Manajer Pelayanan Medis, anggota PPI RSU Wiradadi Husada Banyumas). Sesi ini dipimpin oleh dr. Aji Darundriyo selaku pembicara sekaligus moderator.
Pada kesempatan ini, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An, MPH mengingatkan pasa mahasiswa serta alumni FK UGM bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh indek prestasi, tetapi lebih ditentukan oleh izin Allah dan softskill yang dimiliki. Mengelola rumah sakit swasta menjadi tantangan yang tidak mudah terutama di era JKN, oleh karena itu diperlukan softskills seperti kemampuan dalam berkomunikasi sosial, dalam kepemimpinan, dalam bekerja sama antar tim, dan dalam beretika di kehidupan bermasyarakat. Orang yang sukses adalah orang yang memiliki cita-cita, berhasil mencapai cita-cita, dan menikmati keberhasilan dalam mencapai cita-cita tersebut.
Menurut dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes, Sp.KK, karier di dalam rumah sakit swasta sangat luas dan tidak terikat untuk mengembangkan diri. Dokter bebas untuk menentukan rumah sakit mana yang sesuai dengan kondisi yang nyaman bagi dokter.
[slideshow_deploy id=’18024′]
Dokter Aji Darundriyo juga menambahkan jika bekerja di rumah sakit swasta dapat menjadi lebih nyaman karena adanya kontrak yang fleksibel dan dapat dinegosiasi sehingga dokter memilih RS sebagai tempat bekerja yang memiliki lokasi dekat dengan tempat tinggal. Menurut pengalaman dr. Aji Darundriyo, untuk masuk ke rumah sakit swasta syaratnya cukup Curriculum Vitae (CV) dan wawancara. CV yang dibutuhkan tidak terlalu panjang namun cukup menggambarkan perjalanan akademis dan pengalaman karier. Pada saat wawancara, maksimalkan dengan menunjukkan kelebihan diri dan gambarkan kontribusi yang dapat dilakukan untuk kemajuan rumah sakit. Hambatan dan tantangan dalam meraih karier adalah pola pikir idealisme mengenai “dream job”, leadership yang lemah, dan lupa tujuan utama seorang dokter dalam melayani pasien dapat menjadi kendala besar untuk meraih kesuksesan berkarier. Buang jauh-jauh impian “dream job”, work hard for your dream, pesan dr. Aji Darundriyo.
Selain berbagi pengalaman berkarier di bidang rumah sakit, narasumber juga memberikan masukan untuk kurikulum FK agar diberikannya kurikulum patient safety pada saat preklinik untuk mahasiswa serta diberikannya materi kuliah mengenai health costing untuk menghadapi Universal Health Coverage. Masukan tersebut diharapkan dapat menjadi masukan positif untuk kurikulum FK yang lebih baik di masa mendatang.
Pesan penting yang disampaikan oleh dr. Joko Murdiyanto, Sp.An, MPH untuk menutup sesi FGD : Masa depan adalah milik orang-orang yang tidak masuk akal, orang-orang yang memandang sesuatu ke depan bukan ke belakang, yang merasa yakin akan ketidakpastian dan yang memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk berpikir yang benar-benar berbeda dengan yang lain.
(Unit Alumni/Kontributor)
Klik untuk melihat materi
