Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala, dan Leher FK-KMK

FK-KMK UGM. Program Studi Ilmu Kesehatan THT BKL Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (UGM) menerima kunjungan asesor lapangan LAM-PTKes sebagai rangkaian proses pengajuan akreditasi. Kunjungan ini dilaksanakan pada 11 – 13 Mei 2023 di FK-KMK UGM.

Pada hari pertama, asesor lapangan yang terdiri dari Dr. dr. Trimartani, Sp.THT BKL, Subps.FPR(K), MARS dan Dr. dr. Melati Sudiro, Sp.THT BKL, Subps.AI(K), M.Kes telah melaksanakan wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Pembukaan asesmen lapangan secara resmi dilakukan pada Jumat (12/5) di Auditorium Lantai 8 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation. Dekan FK-KMK, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH mengatakan bahwa FK-KMK memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif, berbudi pekerti luhur dan mampu menjadi agen perubahan di bidang kedokteran dan kesehatan. “Tujuan tersebut tidak bisa dicapai tanpa pengembangan mutu internal dan eksternal. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para asesor atas bantuan yang diberikan kepada kami dalam meningkatkan mutu pendidikan di FK-KMK,” jelas dr. Yodi.

Hadir pula Ketua Departemen THT BKL, dr. Agus Surono, Ph.D, M.Sc., Sp.THTKL(K) memberikan sambutan. Dokter Agus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi dalam proses peningkatan mutu Ilmu Kesehatan THT BKL. “Sejauh ini kami selalu merasa cukup dengan apa yang sudah kami capai. Tetapi kami sadar bahwa kami tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Kami harap, saran-saran dari para asesor hari ini bisa menjadi acuan kami dalam perbaikan,” jelasnya.

Salah satu asesor lapangan, Dr. dr. Trimartani, Sp.THT BKL, Subps.FPR(K), MARS mengatakan bahwa proses asesmen lapangan dilakukan untuk konfirmasi atas dokumen yang telah dikirimkan FK-KMK. “Kami mewakili LAM-PTKes kemarin telah melakukan wawancara dengan dosen, tendik, dan mahasiswa. Agenda hari ini akan kami lanjutkan dengan telusur dokumen,” terang dr. Trimartani. (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru