Akreditasi Program Studi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK-KMK UGM

FK-KMK UGM. Program Studi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK-KMK UGM menerima kunjungan dari asesor LAM-PTKes dalam rangka asesmen lapangan pada Selasa (1/8) di Auditorium lantai 8 Gedung Pascasarjana Tahir FK-KMK UGM.

“Salah satu tujuan FK-KMK adalah menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif, berbudi pekerti luhur dan mampu menjadi agen perubahan di bidang kedokteran dan kesehatan. “Tujuan tersebut tidak bisa tercapai tanpa membangun perbaikan mutu yang berkelanjutan. Melalui asesmen ini kami berharap bisa mendapatkan rekomendasi-rekomendasi dari para asesor,” ungkap dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH selaku Dekan FK-KMK UGM.

Direktur SDM, Pendidikan & Penelitian, drg. Nusati Ikawahju, M.Kes mengatakan bahwa RSUP Dr. Sardjito sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama ikut berperan dalam mencetak dokter-dokter berkompetensi unggul untuk membangun Indonesia. “Di samping itu, RSUP Dr. Sardjito juga melaksanakan pelayanan, termasuk di bidang forensik dan medikolegal. Untuk itu, asesmen lapangan ini penting dilakukan dalam mendukung pengembangan pendidikan, pelayanan, dan penelitian di bidang forensik,” jelasnya.

Hadir pula Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, dr. IBG. Surya Putra Pidada, Sp.F menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu persiapan akreditasi. “Harapannya semua persiapan tidak sia-sia dan berjalan lancar hingga akhir,” ungkapnya.

Asesor yang datang ke FK-KMK UGM dalam asesmen lapangan ini adalah Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.FM, Subsp.EM(K), MM dan Prof. Dr. dr. Ahmad Yudianto, Sp.FM(K)., S.H., M.Kes. Kedua asesor akan melaksanakan asesmen lapangan selama 3 hari mulai dari tanggal 1 Agustus hingga 3 Agustus 2023.

Berita ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 (Quality Education) dan nomor 3 (Good Health and Well-Being). Penilaian mutu pendidikan dalam bidang forensik dan medikolegal merupakan bagian penting dari upaya mencapai pendidikan yang berkualitas (SDGs nomor 4).

Dalam konteks SDGs nomor 3, asesmen ini juga berperan dalam memastikan bahwa lulusan dari program studi ini memiliki kompetensi yang mumpuni untuk memberikan kontribusi positif dalam bidang kesehatan, terutama dalam hal forensik dan medikolegal. Hal ini sejalan dengan visi FK-KMK UGM untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan di bidang kedokteran dan kesehatan, serta membangun Indonesia melalui dokter-dokter yang berkompetensi unggul. (Nirwana/Reporter. Editor: Etsa Surya Putriana)

Berita Terbaru