Akreditasi Pembukaan Prodi Kebidanan FK-KMK UGM

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan dari asesor LAM-PTKes dalam rangka asesmen lapangan Pembukaan Program Studi Magister Kebidanan pada Kamis (26/10) di Gedung Pascasarjana Tahir Foundation lt. 2, FK-KMK UGM.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH dalam sambutannya menyampaikan bahwa mandat untuk membuka program studi magister kebidanan di FK-KMK UGM sudah lama, namun baru bisa terealisasikan pada tahun 2023.

“Ini merupakan milestone yang sangat penting bagi FK-KMK UGM. Milestone perjalanan kami dalam upaya untuk membuka Prodi Magister Kebidanan. Sebenarnya ini sudah diinisiasi 10 tahun lebih, namun butuh perjalanan panjang untuk memenuhi proses persyaratan baik di tingkat fakultas maupun universitas,” terang Prof. Yodi.

Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH juga menerangkan bahwa tim pengusul pembukaan Program Studi Magister Kebidanan sudah menyiapkan secara maksimal terkait persyaratan minimum akreditasi. “Hari ini kita sudah sampai tahap asesmen lapangan luring. Asesor akan melakukan verifikasi untuk melihat dan memastikan kelengkapan rencana persiapan pembukaan prodi ini, dan harapannya prodi ini bisa dibuka dalam waktu yang tidak lama.”

Agenda akreditasi LAM-PTKes Pembukaan Program Magister Kebidanan berlangsung pada 25-26 Oktober 2023. Tim asesor LAM-PTKes yang melakukan visitasi adalah Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes dan Dr. Runjati, M.Kes.

“Kami dari LAM-PTKes ditugaskan melakukan asesmen lapangan untuk memverifikasi dokumen yang kami dapatkan dengan dokumen di lapangan. Mohon jika ada hal-hal yang perlu diklarifikasi, silakan disampaikan”, ujar Dr. Emi.

Tim Asesor LAM-PTKes mendapatkan pemaparan dari pimpinan UPPS dan presentasi prodi, dilanjutkan wawancara dengan calon dosen, tenaga kependidikan, serta peninjauan sarana prasarana. Selain itu, tim asesor juga melakukan pengecekan dokumen dan penyusunan hasil asesmen lapangan. (Humas/Sitam).

Berita Terbaru