FK-KMK UGM. Academic Health System (AHS) UGM mengadakan audiensi bersama Balai Besar POM Yogyakarta pada Jumat (18/10) di Turi, Sleman. Audiensi ini bertujuan mendukung keberlanjutan program tema prioritas AHS dalam pengembangan pariwisata kesehatan (health tourism), khususnya melalui inovasi produk berbahan dasar kencur hitam yang kaya antioksidan. Kegiatan ini melibatkan FK-KMK UGM, Balai Besar POM Yogyakarta, RSA UGM, Dinas Kesehatan DIY, dan perwakilan UMKM.
Sebagai bagian dari konsep Academic Health System, audiensi ini memadukan pendidikan, penelitian, pelayanan, dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit jejaring, mengoptimalkan sumber daya, dan mendukung keberlanjutan tema prioritas AHS. Dalam konteks ini, pengembangan produk kencur hitam berperan penting sebagai bahan pangan bernilai kesehatan tinggi.
Program ini juga mencakup pemberdayaan UMKM lokal melalui pelatihan standar produksi, legalisasi, dan sertifikasi produk untuk memperkuat daya saing. Selain meningkatkan kualitas produk, program ini diharapkan mampu mendukung inisiasi health tourism di kawasan Turi, Sleman. Inovasi ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal tetapi juga mendorong kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Dengan integrasi konsep ini, program pengembangan kencur hitam turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Program ini menjadi wujud komitmen AHS UGM untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat berbasis kesehatan, inovasi, dan kemitraan strategis. (Kontributor: Resha Ayu/Editor:Sitam).