FK-KMK UGM. Sistem Kesehatan Akademik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan talkshow kesehatan bertajuk “Tetap Aktif dan Percaya Diri di Usia Emas”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Ruang Puntadewa, Fox Harris Hotel Banjarnegara, dan diinisiasi sebagai hasil kolaborasi antara AHS UGM, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, serta RSUD Hj. Anna Lasmanah sebagai rumah sakit jejaring AHS di wilayah tersebut.
Talkshow ini membahas secara komprehensif tentang pentingnya menjaga kesehatan sendi dan tulang bagi lansia, serta bagaimana nutrisi dan perawatan estetika dapat menunjang penampilan dan kepercayaan diri. Dengan pendekatan holistik, kegiatan ini menekankan pentingnya pola hidup sehat dan akses layanan kesehatan yang terintegrasi demi mendukung kualitas hidup di usia lanjut.
“Kegiatan ini merupakan pertemuan luring pertama kami dengan RSUD Hj. Anna Lasmanah sebagai bagian dari AHS UGM. Kami ingin membuktikan bahwa sinergi antar institusi kesehatan dapat memberikan dampak nyata dan positif bagi masyarakat,” ujar dr. Haryo Bismantara, MPH, dari Sekretariat AHS UGM dalam sambutannya.
Lebih dari 100 peserta hadir dalam acara ini, terdiri dari komunitas lokal, organisasi perempuan seperti Dharma Wanita, Bhayangkari, dan Persit, serta tenaga kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan para tokoh masyarakat. Antusiasme peserta memperlihatkan tingginya minat dan kebutuhan akan informasi kesehatan yang aplikatif dan relevan, khususnya bagi kelompok usia lanjut.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara institusi akademik dengan masyarakat. AHS UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya peningkatan status kesehatan masyarakat melalui edukasi, pelayanan, dan kolaborasi lintas sektor. Inisiatif ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan pendekatan kolaboratif yang berbasis bukti untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan bangsa. (Kontributor: Resha Ayu).
