FK-KMK UGM. Tim Respons Bencana Gempa Bumi Cianjur yang terdiri dari AHS UGM dan Pokja Bencana FK-KMK UGM sampai di Pos Klaster Kesehatan Kabupaten (Posko Relawan) Cianjur pada Kamis (24/11) pukul 01.30 dini hari. Tim bergerak cepat dengan melakukan registrasi dan mencari akomodasi.
Tim Respon Bencana AHS UGM dan Pokja Bencana FK-KMK UGM bekerja dengan Dinas Kesehatan setempat, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, serta stakeholder lainnya. Tim terbagi dalam dua kelompok, yaitu Tim Medis yang terdiri dari tiga tim dan satu Tim Manajemen Kesehatan.
Tim medis beranggotakan dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD, dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT (K) beserta residen dan perawat, sedangkan tim Manajemen Kesehatan terdiri dari Gde Yulian Yogadhita, M.Epid, disusul dr. Bella Dona, M.Kes., dan Kadek Dewi Cahyani, S.Kep., Ns.
Tim medis bertugas menyusur daerah yang belum mendapat layanan kesehatan termasuk mengunjungi puskesmas di kecamatan. Tim medis memberikan pelayanan kesehatan berupa layanan spesifikasi trauma terkait bedah dan muskuloskeletal/ortopedi dan menyalurkan kebutuhan obat-obatan, termasuk rawat luka post suture, visit pasien ke puskesmas. Penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat terdampak gempa diantaranya ISPA, Dyspepsia, alergi (urticarial), fracture, low back pain, scabies, muscle contusion, dan dermatitis.
Tim manajemen kesehatan bertugas dalam menyusun peta respon untuk tim klaster kesehatan Kabupaten Cianjur, mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terdampak, mengkoordinasikan dan pendataan kebutuhan dan ketersediaan obat-obatan, pembuatan alur relawan.
Selain Tim manajemen kesehatan, FK-KMK juga menyalurkan donasi dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Komunitas RSUP Dr. Sardjito melalui Unit Sobat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK).
Sanitary kit untuk MCK, serta kebutuhan air bersih untuk mengurangi kasus ISPA dan diare masih sangat dibutuhkan. Akses penerangan, sembako, kaos kaki, serta selimut juga menjadi kebutuhan pengungsi saat ini. (Reporter: Nirwana. Editor: Dian/Humas-IRO. Sumber: Laporan Tim Gabungan FK-KMK UGM Ke Cianjur tanggal 26 – 30 November 2022)
