UGM. WHO telah mengumumkan COVID-19 sebagai Pandemi dan Presiden RI juga sudah mengeluarkan KEPPRES tentang bencana nasional terkait COVID. Universitas Gadjah Mada telah melakukan respon cepat sejak awal maret 2020 dengan berbagai usaha untuk mencegah penyebaran transmisi COVID-19. Upaya ini melibatkan peranan AHS dalam koordinasi dan komunikasi antar anggota AHS UGM (Rumah Sakit di lingkugan AHS, pemerintah Daerah Propinsi DIY) maupun di luar anggota AHS seperti Kemenkes, Kemendikbud, Kemristek, maupun mitra dalam negeri dan luar negeri termasuk alumni.
UGM telah mengembangkan aplikasi skrining mandiri yang awalnya dipakai untuk seluruh sivitas akademika di lingkungan UGM melalui sistem informasi terintegrasi (SIMASTER) atau melalui aplikasi SIMASTER mobile. Hasil skrining dapat diidentifikasi sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Adapun tindak lanjut dari ODP, OTG dan PDP adalah tracing oleh tim surveillance UGM dan untuk PDP akan diarahkan ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai upaya untuk membantu penegakan diagnosis yang sangat penting dalam penanganan kasus maupun untuk keperluan menghentikan transmisi COVID-19, FK-KMK UGM bersama Rumah Sakit Akademik (RSA) dan RSUP Dr Sardjito (RSS) telah ditunjuk oleh Kemenkes sebagai laboratorium yang dapat mengerjakan pemeriksaan PCR COVID-19. Terkait pemeriksaan ini, FK-KMK/RSA dan RSS telah melakukan koordinasi dengan BBTKLPP DIY dan Dinas Kesehatan DIY. Selain itu UGM juga telah menyediakan guest house dan Rumah Dinas Dekan sebagai rumah transit untuk petugas kesehatan .
AHS UGM juga mengambil peranan dalam menyampaikan informasi (knowledge sharing) terkait COVID-19 baik untuk masyarakat umum maupun untuk kelompok praktis (Community of Practice). Untuk sasaran masyarakat umum, UGM telah membentuk tim media transdisiplin yang tugasnya mengumpulkan info-info dan isu-isu terbaru terkait COVID, membuat media informasi yang berbasis bukti dan menyebar luaskan informasi tersebut melalui berbagai media online. Selain itu AHS UGM juga sudah melakukan rekruitmen relawan dari berbagai bidang, termasuk membentuk call center. Informasi tersebut bisa diakses di tautan:
Health Promotion University UGM
Mengenai Community of Practice melaui media online, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM, Magister Manajemen Rumah Sakit dan Cochrane Center FK-KMK UGM mengadakan Forum Manajemen Covid-19 Berbasis Web. Puluhan webinar dan kursus online telah dilaksanakan dan diikuti lebih dari 11.000 peserta baik dari kelompok klinis di pelayanan rujukan, klinis di pelayanan primer, tenaga (lintas sektor) pencegah, manajer lembaga kesehatan, maupun kelompok pengambil kebijakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan sistem kesehatan Indonesia untuk mengelola wabah Covid-19 dengan menggunakan pendekatan Knowledge Management. Selain itu, juga untuk meningkatkan kapasistas lonjakan (surge capacity) rumah sakit dan wilayah dalam menghadapi virus corona, serta mengaktifkan sistem manajemen bencana di rumah sakit dan sistem kesehatan.
Forum Manajemen Covid-19 Berbasis web dapat diakses melalui:
1. Untuk tenaga kesehatan di sektor kesehatan: Di sini
2. Untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit: Di sini
