Abdimas: Membangun Ketahanan Remaja Melalui Aksi Rentang Sekawan Bersama BKKBN DIY di SMA N 2 Bantul

Masa remaja, yang dimulai dari usia 10 hingga 19 tahun, merupakan periode perkembangan krusial yang sering disebut sebagai masa pencarian jati diri. Remaja mengalami berbagai perubahan fisik, kognitif, dan psikis yang memerlukan perhatian khusus agar tumbuh kembang mereka dapat maksimal (Fauzia & Rahmiaji, 2019). Perubahan selama pubertas mempengaruhi tumbuh kembang mereka secara keseluruhan (BKKBN, 2023). Namun, penyesuaian yang diperlukan seringkali terabaikan, terutama terkait kesehatan reproduksi dan kesehatan mental di lingkungan sekolah maupun komunitas.

Dengan landasan inilah tim pengabdian masyarakat Departemen BEPH yang diketuai oleh Dr. dr. Prima Dhewi Ratrikaningtyas, M.Biotech menggelar kegiatan bertajuk “Membangun Ketahanan Remaja melalui Aksi RENTANG SEKAWAN (Remaja Tangguh, Sehat, Kreatif, dan Berwawasan)” yang bekerja sama dengan perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta di SMA Negeri 2 Bantul. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan remaja dalam menghadapi berbagai permasalahan, guna menciptakan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan

Pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan dengan metode partisipasi aktif siswa melalui diskusi kelompok, simulasi, dan permainan interaktif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka. Tidak hanya melalui presentasi, program ini juga fokus pada peningkatan kapasitas kader remaja. Workshop dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi tantangan kehidupan remaja, termasuk kesehatan reproduksi dan kesehatan mental.

Pada kesempatan ini, tim pengabdian masyarakat menyampaikan empat materi inti yang mencakup strategi layanan PIK-R, menjaga kesehatan reproduksi remaja, fenomena bullying dan self-harm di kalangan remaja, serta menjaga kesehatan mental remaja. Selain workshop, kegiatan ini juga menyediakan layanan konseling oleh konselor dari BKKBN DIY. Layanan ini memberikan ruang bagi remaja untuk berkonsultasi mengenai berbagai masalah pribadi yang mereka hadapi. Konseling ini diharapkan membantu remaja mengatasi berbagai isu yang mungkin mengganggu kesejahteraan mereka, baik secara fisik maupun psikis.

Bagian dari kegiatan ini juga termasuk peningkatan kapasitas bagi kader remaja. Kader diberikan pelatihan khusus agar bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan komunitas mereka. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu meneruskan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kepada teman sebaya serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi remaja lainnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pengisian kuesioner oleh para peserta yang dipandu oleh dr. Ifta Choiriyyah, MSPH, PhD. Evaluasi menunjukkan tanggapan positif dari siswa dan guru, yang berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan secara rutin. Dengan terlaksananya kegiatan “Membangun Ketahanan Remaja melalui Aksi RENTANG SEKAWAN”, diharapkan remaja di SMA N 2 Bantul dan remaja di wilayah Provinsi DIY dapat menjadi lebih tangguh, sehat, kreatif, dan berwawasan, siap menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri dan kompeten.

Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, 4 tentang Pendidikan Berkualitas, dan 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Fokus pada kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan peningkatan kesejahteraan remaja secara keseluruhan mendukung tujuan SDGs nomor 3. Pelatihan dan pemberian pengetahuan praktis serta keterampilan kepada remaja mencerminkan upaya untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan hidup sesuai dengan SDGs nomor 4. Kolaborasi antara Departemen BEPH, BKKBN DIY, dan SMA N 2 Bantul menunjukkan pentingnya kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Kontributor dan Foto: Departemen BEPH, Editor: Humas FK-KMK. Artikel ini telah diunggah di Website Departemen BEPH FK-KMK UGM).