Jamaah Haji Tidur Telentang, BAHAYA…

_MG_4791

Dr. dr. Zainal Muttaqien menyampaikan tips-tips saat beribadah haji pada acara pelepasan haji Rabu (3/9) di Fakultas Kedokteran UGM. Periode tahun ini sebanyak 10 staf FK UGM dijadwalkan akan berangkat menunaikan ibadah haji di bulan September-Oktober, yaitu:

1. dr. Ova Emilia, M.med.Ed., Sp.OG., Ph.D beserta suami
2. Dra. RA. Yayi Suryo P., M.Si., Ph.D
3. Dr. dr. Carla R. Marchira, Sp.KJ
4. Dr. dr. Zaenal Muttaqien, AIFM
5. Dr. Med. dr. Suwarso, Sp.PK(K)
6. dr. Siti Muchayat P., Sp.PK(K)
7. Agus Sudarwinto, SE., MM beserta istri
8. A. Fahmi Arif Tsani, S.Gz., M.Sc., Dietisien
9. dr. M. Rosadi Seswandhana, Sp.B., Sp.BP-RE beserta istri
10. dr. Wahyudi Istiono, M.Kes

Salah satu hal yang patut diwaspadai saat melakukan ibadah haji adalah tingginya suhu dan kelembaban udara di Mekah dan Medinah. Suhu yang tinggi sangat rawan menimbulkan dehidrasi (kekurangan cairan). Cara mendeteksi apakah Anda mengalami dehidrasi atau tidak, adalah dengan memeriksa warna air kencing, semakin kuning warna air kencing semakin menunjukkan adanya dehidrasi. Dehidrasi sangat berbahaya, karena dalam tingkat tertentu akan mengganggu dan menghilangkan kesadaran. Jika menemukan jamaah yang mengalami kebingungan, disorientasi, kemungkinan mengalami dehidrasi. Tips menghindari dehidrasi antara lain segeralah mandi ketika mendarat dibandara, sesering mungkin anda bisa mandi, manfaatkan kesempatan itu. Sediakan air minum ditempat tidur, sehingga anda bisa minum setiap saat. Tapi ingat…. jangan sekali-kali minum es atau air dari kulkas…. minumlah yang hangat.


Kelembaban udara yang tinggi akan memicu penyakit batuk. Penyakit ini hampir dialami oleh seluruh jamaah…. sampai-sampai muncul anekdot bahwa “hanya onta yang tidak batuk disini”. Menurut dr. Zaenal anekdot itu menyesatkan. Penyakit batuk dapat dihindarkan asalkan mengetahui dan mematuhi beberapa hal berikut. Yang pertama, jangan tidur terlentang, dengan tidur terlentang maka uap udara akan lebih banyak keluar dari tenggorokan dan cenderung terbuka lebar, posisi ini lebih memicu munculnya penyakit batuk. Tidurlah seperti yang diajarkan Rasulullah, yaitu miring ke kanan. Konsumsilah banyak air dan buah-buahan. Seringlah mencuci tangan.


Selain itu, jamaah haji harus membawa bekal kesabaran. Boleh membawa bekal 6 koper, tapi yang 4 koper penuhilah dengan kesabaran. Selanjutnya, letakkan bibir di dalam hati dan jangan letakkan hati di bibir. Banyaklah bicara dengan hati, bukan dengan bibir. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur, sebagai perniagaan yang tidak pernah rugi. Amin. (Aris/IRO)