FK-KMK UGM. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam Precise Public Health & Technology Application Forum yang diselenggarakan oleh Taipei Medical University. Forum ini berlangsung di i-Public Health, lantai 10 Biomedical Technology Building, Shuang-Ho Campus, Taipei Medical University, dan menghadirkan mahasiswa, staf, serta dosen dari College of Public Health. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025, dengan menghadirkan dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. dari Center of Health Behavior and Promotion Universitas Gadjah Mada, yang juga merupakan alumni Taipei Medical University, sebagai pembicara utama.
Dalam sesi utama, dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. memaparkan materi mengenai strategi promosi kesehatan berbasis perilaku, pemberdayaan komunitas, serta pentingnya integrasi antara riset, kebijakan, dan aksi nyata di masyarakat. Ia mencontohkan sejumlah program implementasi yang telah dilakukan di Yogyakarta, termasuk inisiatif pengurangan konsumsi minuman berpemanis. Program tersebut menunjukkan bagaimana intervensi sederhana namun berbasis konteks lokal dapat memberikan dampak signifikan terhadap perilaku kesehatan masyarakat.
Forum ini juga menjadi wadah penguatan jejaring akademik internasional serta membuka peluang kolaborasi riset dan program berbasis komunitas di masa mendatang. Pertukaran pengetahuan yang terjadi tidak hanya memperkaya perspektif peserta, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk mengembangkan praktik kesehatan masyarakat yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan global.
Melalui partisipasi dalam Precise Public Health & Technology Application Forum, FK-KMK UGM menegaskan perannya dalam pengembangan kesehatan masyarakat berbasis perilaku, teknologi, dan pemberdayaan komunitas. Forum ini memperkuat jejaring akademik internasional sekaligus mendorong kolaborasi lintas peran untuk menghasilkan intervensi kesehatan yang lebih kontekstual, berbasis bukti, dan berkelanjutan.
Kegiatan forum ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui penguatan promosi kesehatan berbasis perilaku, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan peningkatan kapasitas mahasiswa dan akademisi dalam memahami kesehatan masyarakat presisi, SDG 5: Kesetaraan Gender melalui pendekatan inklusif dalam intervensi kesehatan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan dengan mendorong akses dan partisipasi komunitas yang lebih luas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi internasional antara institusi pendidikan, peneliti, dan komunitas. (Kontributor: Dagun Raisah Laksmi Pratiwi, Alfiyah).




