FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada Rabu (10/12) di Ruang Rapat 1.1 Kantor Pusat FK-KMK UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman terkait penjaminan mutu.
dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed., Ph.D selaku perwakilan dekanat FK-KMK UGM menerima kunjungan delegasi FK UB. Dalam sambutannya, dr. Yoyo menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi dari Universitas Brawijaya dan menegaskan pentingnya berbagi praktik baik dalam penjaminan mutu. Beliau menyampaikan bahwa diskusi yang terbangun diharapkan memberikan manfaat nyata, sebagaimana disampaikan, “Pastinya ada banyak ilmu yang didapatkan ketika berdiskusi. Semoga diskusinya sesuai dengan yang diharapkan terkait jaminan mutu.”
Sebanyak 12 Delegasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang berkunjung ke FK-KMK UGM. Dr. dr. Syifa Mustika, Sp.PD, K-GEH juga memberikan pernyataan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang sistem penjaminan mutu. Hal ini menjadi bagian dari upaya institusi dalam memperkuat mekanisme mutu pendidikan dan proses akreditasi.
Pada sesi ini, Unit Jaminan Mutu FK-KMK UGM memaparkan sejumlah materi terkait pelaksanaan sistem mutu di lingkungan fakultas. Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes menyampaikan materi mengenai Kebijakan Mutu FK-KMK serta penyusunan standar dan manual mutu. Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh dr. Yudha Nurhantari, Sp.F-KSBM., Ph.D yang menjelaskan penerapan penjaminan mutu dan audit mutu internal berbasis risiko, serta strategi persiapan akreditasi nasional melalui LAM-PTKes dan akreditasi internasional.
Selain sesi pemaparan, delegasi Universitas Brawijaya juga mengunjungi sejumlah fasilitas pembelajaran di FK-KMK UGM, antara lain perpustakaan, ruang skills lab, CFHC IPE, serta fasilitas pendukung akademik lainnya. Kunjungan ini memberikan gambaran langsung mengenai implementasi standar mutu pendidikan yang diterapkan FK-KMK UGM dalam proses pembelajaran dan layanan akademik.
Kegiatan studi banding ini turut mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui penguatan kapasitas institusi pendidikan dalam penjaminan mutu, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pemanfaatan fasilitas dan sistem pendukung pembelajaran yang inovatif dan berstandar, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas layanan akademik.
Kunjungan studi banding Universitas Brawijaya ke FK-KMK UGM menjadi wadah berbagi pengetahuan dan praktik baik terkait penjaminan mutu, sekaligus memperkuat hubungan antarperguruan tinggi dalam peningkatan kualitas pendidikan kesehatan. Melalui pertukaran pengalaman, pemaparan sistem mutu, serta kunjungan fasilitas, kegiatan ini memperkokoh komitmen kedua institusi dalam membangun tata kelola pendidikan yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan. (Humas/Sitam).



