FK-KMK UGM Dukung Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sleman Melalui Diseminasi Hasil Kajian PHBS

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) berperan aktif sebagai narasumber utama dalam kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman pada Kamis, 16 Oktober 2025. Acara ini berlangsung di Sleman dan diikuti oleh 140 peserta yang terdiri atas pemangku kebijakan, pemerintah kalurahan, organisasi masyarakat, tenaga puskesmas, serta kader kesehatan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan hasil penelitian terkait implementasi PHBS sekaligus merumuskan strategi peningkatan perilaku hidup sehat berbasis bukti.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Cahya Purnama, M.Kes., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan PHBS tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut, dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., selaku Ketua Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK-KMK UGM, memaparkan hasil kajian PHBS Kabupaten Sleman yang menggambarkan capaian indikator kesehatan masyarakat dari seluruh puskesmas selama empat tahun terakhir. Kajian tersebut juga memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dan intervensi berbasis bukti (evidence-based policy) guna memperkuat program promotif dan preventif di wilayah Sleman.

Selain pemaparan hasil kajian, kegiatan ini turut menampilkan dua inovasi lokal yang mendukung implementasi PHBS. Inovasi pertama adalah Gerakan Keluarga Sehat Bebas Asap Rokok (GASBRO) yang dipresentasikan oleh Cahya Prihantama, S.K.M., M.P.H., selaku Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Talkesmas Dinas Kesehatan Sleman. Sementara itu, Puskesmas Depok III melalui Ardhitya Sejati, S.K.M., M.K.M., memperkenalkan program Gerakan Tanggulangi dan Sadar Penyakit Tidak Menular (Gelar Tikar) yang berfokus pada pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) serta optimalisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Pelaksanaan kegiatan ini selaras dengan beberapa pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui upaya pencegahan penyakit dan promosi gaya hidup sehat, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak dengan memperkuat perilaku kebersihan lingkungan dan akses sanitasi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Kegiatan diseminasi ini menunjukkan komitmen FK-KMK UGM untuk terus berperan aktif dalam memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah daerah melalui pengembangan kebijakan kesehatan berbasis bukti. Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan berkelanjutan di Kabupaten Sleman. (Kontributor: Annisa Novanda Maharani Utami).