11 Perguruan Tinggi di Indonesia Semarakkan Kompetisi Produk Inovasi Kesehatan Kategori Mahasiswa pada HRIE 2025

FK-KMK UGM. Unit Learning Resource and Innovation Development (LERES) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menggelar presentasi tahap final Kompetisi Produk Inovasi Kesehatan Kategori Mahasiswa, pada Jumat (17/10/2025). Acara diselenggarakan di Atrium Gedung Radiopoetro Lantai 1 FK-KMK UGM. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Health Research & Innovation Expo (HRIE) 2025 bertema “FK-KMK Berdampak”, yang turut menyemarakkan Pekan Raya Medika 2025.

Sebanyak 10 finalis terpilih untuk mengikuti presentasi tahap final kompetisi yang terbagi menjadi dua sesi. 10 finalis berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Tanjungpura, Universitas Malayahati, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, STIKES Rajekwesi Bojonegoro, Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro, dan Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Terdapat tiga juri penilai, yaitu Prof. Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K) (Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM), dr. Ide Pustaka Setiawan, MSc, Sp.OG (dosen Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika FK-KMK UGM), dan Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP. (dosen Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FK-KMK UGM).

Dari seluruh presentasi finalis, terdapat tiga kejuaraan dan Juara Favorit. Deretan para pemenang antara lain adalah tim dengan judul produk inovasi “GLUXIGHT-GLUXIDE SYSTEM: IOT-Integrated Hidrogel Patch and App For Real-Time Diabetic Wound Monitoring” dari kolaborasi antara UGM- UI, dan ITB sebagai Juara I; “Inovasi Alat Skrining Dini Risiko Kanker Lidah berbasis Progressive Web Apps (PWA) Terintegrasi Model Deep Convolutional Neural Network (CNN)” dari Universitas Sebelas Maret sebagai Juara II; “PALMYSKIN: Inovasi Krim Tabir Surya Alami dari Pemanfaatan Limbah Mesokarp Siwalan (Borassus flabellifer) sebagai Solusi Perlindungan Kulit Optimal yang Ramah Lingkungan” dari kolaborasi STIKES Rajekwesi Bojonegoro dan Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro sebagai Juara III; dan “Biolush: Suplemen Pangan Fungsional, Permen Edible Film dengan Kolagen Ceker Ayam, Kolang-Kaling, Ekstrak Ginseng Jawa, dan Brokoli untuk Antiaging, Kesehatan Tulang-Sendi, Stamina, dan Imunitas Tubuh” dari Universitas Malayahati sebagai Juara Favorit.

Kompetisi Produk Inovasi Kesehatan Kategori Mahasiswa pada HRIE 2025 turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kegiatan tersebut mendorong inovasi teknologi, kemitraan global, dan akses pendidikan di bidang kesehatan yang dapat mendorong peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia. (Penulis: Citra/Humas).