FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Fakultas Psikologi UGM dan Harvard University, menyelenggarakan Guest Lecture bertajuk “The Use of Ethnographic Methods in Mental Health Research” pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional dan nasional ternama, serta diikuti oleh mahasiswa, peneliti, dan profesional kesehatan jiwa, baik secara luring maupun daring, dengan tujuan membahas pendekatan etnografi dalam penelitian kesehatan mental.
Acara dimoderatori oleh dr. Bayu Adiputro dan menampilkan kuliah utama dari Byron Joseph Good, Ph.D., Profesor Antropologi Medis dari Harvard Medical School, serta Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Profesor dari Fakultas Psikologi UGM. Prof. Good menekankan bahwa etnografi lebih dari sekadar metode penelitian; pendekatan ini memungkinkan peneliti memahami pengalaman pasien dan keluarga terkait sakit, pengobatan, serta stigma kesehatan jiwa. Ia menekankan pentingnya hadir, mendengar, dan menyelami kehidupan pasien agar layanan kesehatan mental menjadi relevan, humanis, dan berakar pada konteks budaya masyarakat.
Prof. Subandi melanjutkan dengan membagikan pengalaman penelitian etnografi pada pasien psikosis di Jawa, menyoroti kisah pasien bernama Sri. Ia menekankan bahwa pengalaman psikotik tidak bisa direduksi menjadi gejala klinis semata, melainkan mencakup dimensi moral, spiritual, dan budaya yang membentuk pemahaman pasien terhadap dirinya dan proses pemulihan. Kedua narasumber menekankan bahwa layanan kesehatan mental yang mengabaikan konteks budaya berisiko menurunkan kepatuhan terapi, meningkatkan stigma sosial, dan menciptakan kesenjangan akses layanan.
Kolaborasi antara FK-KMK UGM dan Harvard University sejalan dengan SDG 3:Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menekankan peningkatan taraf kesehatan mental masyarakat, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kerja sama akademik internasional yang berkelanjutan. Kuliah ini menjadi wadah penting untuk memperluas perspektif peserta mengenai keterkaitan budaya dan praktik kesehatan jiwa, serta mendorong pengembangan intervensi yang lebih inklusif dan efektif.
Guest Lecture di FK-KMK UGM ini menjadi platform strategis untuk memajukan dialog mengenai metode etnografi dalam penelitian kesehatan jiwa. Wawasan Prof. Good dan Prof. Subandi menegaskan bahwa pendekatan berbasis budaya penting untuk menciptakan sistem layanan kesehatan mental yang adil, efektif, dan relevan bagi masyarakat. (Kontributor: Afkar Aulia).
