FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan NGOPI (Ngobrol Produktif dan Inspiratif) Bareng PKMK dan Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan pada Senin, 27 Mei 2025. Acara ini digelar secara langsung di lingkungan FK-KMK UGM dengan menghadirkan Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU., selaku Direktur Kajian Inovasi Akademik UGM, sebagai narasumber utama. Kegiatan diikuti oleh peneliti, asisten peneliti PKMK, Departemen KMK UGM, serta perwakilan dari berbagai klaster pusat kajian.
Dalam sambutan pembuka, Direktur PKMK FK-KMK UGM, Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS., menekankan pentingnya memperluas strategi penyampaian ilmu dengan mengedepankan inovasi digital. Menurutnya, perkembangan peradaban menuntut penyelenggara pendidikan untuk menghadirkan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, tidak hanya terbatas di ruang kelas formal. Salah satu langkah yang ditempuh adalah pemanfaatan platform pembelajaran daring yang baru diluncurkan UGM dengan nama UGM Online.
Dr. Hatma Suryatmojo dalam paparannya menjelaskan tentang strategi pengembangan modul kredensial mikro pada platform tersebut. UGM Online kini telah menyediakan lebih dari 200 kursus, micro-credential, dan program sertifikasi yang disusun oleh dosen, praktisi, dan pakar dari berbagai bidang. Platform ini memungkinkan peserta dari kalangan umum, termasuk profesional dan alumni, untuk mengakses pembelajaran sesuai kebutuhan kompetensi. Prinsip kredensial mikro mencakup pembelajaran mandiri dengan modul interaktif, video singkat, kuis, hingga forum diskusi yang dilengkapi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas materi.
Selain menyoroti potensi pengembangan keilmuan, Dr. Hatma juga menyampaikan bahwa konten dalam UGM Online tetap menjadi hak cipta pemiliknya, dengan mekanisme perlindungan yang difasilitasi tim platform. Beliau menekankan pentingnya quality control dalam setiap proses produksi agar standar mutu pembelajaran tetap terjaga. Pada sesi diskusi, Dr. Hatma juga menegaskan bahwa UGM Online tidak dimaksudkan untuk menggantikan pelatihan tatap muka, melainkan berfungsi sebagai pendukung agar proses belajar menjadi lebih efisien dan menjangkau lebih luas.
Kegiatan NGOPI ini memperlihatkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis digital. Upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan akses pembelajaran fleksibel dan inklusif, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi akademisi lintas departemen dan pusat kajian dalam memperluas penyebaran ilmu.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat inovasi pembelajaran digital di UGM. Dengan hadirnya UGM Online, FK-KMK UGM bersama PKMK menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan global di bidang pendidikan, sekaligus membuka peluang bagi terciptanya generasi pembelajar yang lebih adaptif, kreatif, dan berdaya saing. (Kontributor: Firda Alya).




