BorangKu Nutrisi: Inovasi Digital FK-KMK UGM dalam Surveilans Gizi Anak

FK-KMK UGM. Program Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM terus memperkuat kontribusinya dalam riset kesehatan berbasis data. Pada tahun 2021, HDSS Sleman mengembangkan sebuah instrumen digital bernama BorangKu Nutrisi, kuesioner semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data konsumsi makanan balita di Kabupaten Sleman.

BorangKu Nutrisi hadir sebagai solusi inovatif dalam pengumpulan data nutrisi yang lebih akurat, sistematis, dan efisien. Aplikasi ini dapat diakses secara hibrida, baik melalui perangkat Android maupun web browser, serta mampu digunakan secara offline. Keunggulan lainnya adalah perhitungan kandungan nutrisi secara real-time berbasis database yang dapat diperbarui, sehingga hasil analisis dapat diperoleh dengan cepat, rapi, dan siap digunakan untuk penelitian maupun pengambilan keputusan kebijakan kesehatan. Fitur multi-user turut memberikan kemudahan bagi tim peneliti dalam melakukan pengumpulan data secara kolaboratif.

Fleksibilitas BorangKu Nutrisi menjadi nilai tambah yang signifikan. Instrumen ini tidak hanya efektif untuk surveilans berbasis populasi, tetapi juga untuk surveilans berbasis fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan demikian, BorangKu Nutrisi dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pola konsumsi anak di berbagai konteks, baik di masyarakat maupun di layanan kesehatan tingkat pertama.

Saat ini, BorangKu Nutrisi tengah digunakan oleh peneliti FK-KMK UGM dalam penelitian di empat puskesmas di Kabupaten Sleman. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan perbedaan prevalensi wasting atau gizi buruk, yakni dua puskesmas dengan angka tertinggi dan dua puskesmas dengan angka terendah. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan pola konsumsi balita di wilayah dengan risiko gizi yang berbeda, sehingga intervensi yang dirancang dapat lebih tepat sasaran, berbasis bukti, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

Pengembangan dan pemanfaatan BorangKu Nutrisi ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Instrumen ini mendukung SDG 2: Tanpa Kelaparan dengan mengidentifikasi faktor risiko kekurangan gizi pada anak, serta SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan memperkuat basis data untuk kebijakan pencegahan dan pengendalian masalah gizi sejak usia dini. Selain itu, kolaborasi antara HDSS Sleman, peneliti akademik, dan puskesmas dalam pemanfaatan BorangKu Nutrisi mencerminkan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mengedepankan kerja sama lintas sektor dalam mendukung kesehatan anak Indonesia.

Sebagai simpulan, BorangKu Nutrisi merupakan wujud nyata inovasi HDSS Sleman FK-KMK UGM dalam memajukan riset kesehatan berbasis teknologi. Dengan instrumen ini, pengumpulan data gizi balita menjadi lebih cepat, terintegrasi, dan adaptif, sekaligus mendukung terwujudnya generasi Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (Kontributor: Naufal Farah Azizah, Ratri Kusuma Wardani/Editor: Septi Kurnia Lestari).