Mahasiswa FK-KMK UGM Raih Prestasi Nasional di Bidang Hematologi dan Onkologi Medis

FK-KMK UGM. Mahasiswa Program Magister Ilmu Biomedik (MIB), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Mereka berhasil meraih penghargaan pada ajang 3rd National Scientific Meeting Indonesian Society of Hematology and Medical Oncology (ISHMO) 2025 yang berlangsung pada 15–17 Agustus 2025 di The Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta.

Dalam pertemuan ilmiah tersebut, dua mahasiswa MIB, Ali Zainal Abidin, angkatan 2023, meraih Juara 1 pada kategori Original Research dalam Poster Session dengan karya berjudul “Profil Ekspresi Plasma Circulating miRNA Sebagai Kandidat Biomarker Prediktor Metastasis Tulang Pada Pasien Kanker Payudara HR+/HER2-.” Sementara itu, Rahmatusyifa, mahasiswa MIB angkatan 2024, berhasil meraih Juara 2 pada kategori Systematic Review/Case Report dalam Poster Session melalui karyanya yang berjudul “Circulating Serum miRNAs as Non-Invasive Biomarkers for Early Metastatic Detection in Cervical Cancer: A Systematic Review and Meta-Analysis.”

Pencapaian ini menunjukkan kualitas mahasiswa MIB FK-KMK UGM dalam menjawab tantangan kesehatan melalui riset yang inovatif dan aplikatif. Keterlibatan mereka dalam forum nasional tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring akademik, dan memperkuat kontribusi dalam pengembangan ilmu biomedis, khususnya di bidang hematologi dan onkologi medis.

Prestasi tersebut juga menjadi bukti nyata semangat inovasi dan dedikasi mahasiswa dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan serta pelayanan kesehatan. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan peran MIB FK-KMK UGM dalam melahirkan peneliti-peneliti muda yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing global.

Lebih jauh, capaian ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui kontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan dorongan terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi dan kapasitas riset akademik, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui riset inovatif yang berpotensi memperkuat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.

Ke depan, diharapkan keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa MIB FK-KMK UGM lainnya untuk terus berkarya, menghasilkan penelitian berkualitas, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. (Kontributor: Dina Laksita).