FK-KMK UGM. Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada bidang Health, Safety, and Environment (KAGAMA HSE) menyelenggarakan Seminar dan Short Course Nasional bertajuk “Good Mining Practice Environmental Aspect, Land Damage Criteria (KKL), Reclamation & Post Mining”. Kegiatan ini berlangsung pada 15–16 Mei 2025 di Hall Room University Club Hotel UGM, Yogyakarta, dan diikuti oleh para akademisi, profesional, serta perwakilan dari kementerian dan perusahaan tambang.
Pada hari pertama, Kamis (15/05), sesi kedua dipandu oleh Ari Prayogo Pribadi, Ph.D., dosen Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM. Beliau berperan sebagai moderator sekaligus peresume diskusi panel yang mengangkat tema Reklamasi Berkelanjutan. Narasumber yang hadir berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup, PT Bukit Asam, PT Vale Indonesia, serta berbagai instansi lain yang berpengalaman dalam pengelolaan reklamasi tambang.
Diskusi menghadirkan beragam perspektif terkait praktik reklamasi, mulai dari audit reklamasi, keberlanjutan program, hingga refleksi atas pengalaman lebih dari tiga dekade reklamasi tambang di Indonesia. Sesi ini menjadi ruang bertukar wawasan antar pemangku kepentingan untuk mengembangkan praktik pertambangan yang lebih bertanggung jawab sekaligus ramah lingkungan.
Kegiatan yang dikemas dalam format seminar, diskusi panel, dan rangkuman interaktif dari moderator ini memberikan suasana partisipatif, di mana peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat dalam percakapan strategis. Melalui forum ini, KAGAMA HSE semakin menegaskan posisinya sebagai wadah kolaborasi lintas disiplin dalam mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, dan lingkungan di sektor industri ekstraktif.
Lebih dari sekadar forum ilmiah, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Fokus pada reklamasi berkelanjutan mencerminkan kontribusi langsung terhadap SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan. Dengan membangun sinergi multi-pihak, KAGAMA HSE turut mendorong terwujudnya pembangunan sektor pertambangan yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara sosial dan lingkungan. (Kontributor: Zilfani Fuadiyah Haq).
