LERES FK-KMK UGM Selenggarakan Public Seminar tentang Percepatan Inovasi Kesehatan

FK-KMK UGM. Learning Resource and Innovation Development Unit (LERES) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Public Seminar berjudul “Accelerating Health Innovation: Funding Strategies, Collaborative Ecosystems, and Emerging Technologies”. Berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, acara dilaksanakan pada Kamis (28/8/2025) secara hybrid di Auditorium Gedung Pascasarjana Tahir Sayap Utara lantai 1, FK-KMK UGM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Guest Lecturer “Enhancing Multidisciplinary Collaboration for an Efficient and Sustainable Healthcare Supply Chain”. Seminar menghadirkan dua pembicara, yakni Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH dan Prof. Krasimir Vasilev, M.Sc., Ph.D., FRSC dari Flinders University.

Dalam sambutannya, Prof. Yodi berterima kasih kepada Prof. Vasilev dan para audiens yang hadir secara luring maupun daring untuk berdiskusi bersama terkait teknologi dan inovasi kesehatan. Prof. Yodi berharap, para partisipan dapat memperkaya diskusi dan berbagi pengalaman satu sama lain.

“Semoga diskusi ini bermanfaat bagi kita dan dapat mendorong percepatan inovasi kesehatan di FK-KMK,” kata Prof. Yodi.

Pada sesi pertama seminar, Prof. Yodi menyampaikan materi berjudul “Strategies for Securing International Research Grants in Applied Health Technologies”. Dekan FK-KMK UGM tersebut memaparkan strategi praktis untuk mengidentifikasi dan menerapkan skema pendanaan penelitian internasional di bidang teknologi kesehatan terapan. Empat tips yang diberikan untuk mendapatkan pendanaan antara lain persiapan dan perencanaan strategis, menyusun proposal yang unggul, membangun jejaring dan reputasi, dan belajar dari penolakan.

“Manfaatkan kritik reviewers untuk meningkatkan proposal Anda. Feedback mereka dapat memandu Anda untuk menguatkan ide proyek, metodologi, dan narasi pengajuan ulang proposal yang lebih kuat,” ujar Prof. Yodi.

Pada sesi kedua, Prof. Vasilev mempresentasikan materi berjudul “Nanoengineered Materials and Coatings for Medicine and Beyond – Building Sustainable Innovation Ecosystems”. Dalam pemaparannya, Prof. Vasilev menjelaskan bagaimana material rekayasa nanoteknologi dan pelapis permukaan berkontribusi terhadap kemajuan teknologi dan kesehatan medis. Prof. Vasilev juga berbagi pengalamannya dalam mengembangkan material inovatif, khususnya penggunaannya dalam meningkatkan keamanan, kinerja, dan efektivitas alat kesehatan.

Profesor Biomedical Nanotechnology di Flinders University tersebut turut membahas tantangan praktis dalam menerjemahkan penelitian laboratorium ke dalam aplikasi dunia nyata, termasuk pengembangan produk, regulasi, dan skalabilitas.

“Ekosistem inovasi berkelanjutan dapat dibangun melalui kolaborasi interdisipliner, kemitraan industri yang kuat, dan kerangka kerja kelembagaan yang suportif,” bahas Prof. Vasilev.

Public Seminar yang diselenggarakan oleh Leres merupakan bagian dari upaya FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).