FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan Pelantikan Dietisien Periode II Tahun Akademik 2024/2025. Sebanyak 33 mahasiswa Program Studi Profesi Dietisien dilantik menjadi dietisien baru di Auditorium FK-KMK UGM, Selasa (22/7/2025).
Ketua Program Studi Profesi Dietisien, Tony Arjuna, M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D, mengucapkan selamat kepada para dietisien baru atas usainya studi yang telah dijalani selama sekitar 16 bulan. Tony menjabarkan, IPK angkatan saat ini memiliki rerata 3,7, dengan capaian akademik yang sangat baik. “Angkatan ini adalah salah satu angkatan yang kita sangat berbangga pencapaian akademiknya, relatif sangat merata dengan performa akademik yang sangat membahagiakan,” kata Tony.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., turut menyampaikan harapan agar para dietisien baru dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, karena salah satu ciri khas dari UGM adalah Universitas Kerakyatan. Selain itu, dr. Hamim menyebut, para dietisien baru perlu untuk selalu memperkuat dan memperbaiki literasi kesehatan, khususnya literasi gizi di masyarakat.
“Dietisien harus belajar lagi mendalami hal-hal tertentu, sehingga kontribusi atau kompetensi itu bisa meningkat, sejalan dengan peningkatan pengembangan diri,” ujar dr. Hamim.
Senasa dengan dr. Hamim, Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Joko Susilo, SKM., M.Kes, berpesan kepada para dietisien baru untuk tetap memperbarui ilmu melalui pelatihan serta melakukan pelayanan dan pengabdian. Untuk pertama kalinya pula, buku Kode Etik Ahli Gizi yang baru dirilis pada 12 Juli 2025 lalu juga diberikan kepada dietisien baru sebagai pedoman tentang kode etik profesi, tanggung jawab terhadap diri sendiri, klien, dan pemerintah.
“Jaga empat pihak, sebelum empat pihak itu menghukum diri kita. Pertama, jaga rumah besar yang sudah melahirkan Anda, yaitu UGM, FK-KMK, Program Studi Gizi. Kedua, jaga ibu bapak yang sudah melahirkan Anda dan yang sudah mendidik Anda, yaitu para dosen dan tendik. Ketiga, jaga teman sejawat kerja, baik itu interprofesi sesama dietisien, nutritionist, atau intraprofesi dengan sejawat lain. Dan terakhir, jaga nama baik diri sendiri. Kalau Anda bisa jaga ketiga itu, Anda bisa jaga nama baik diri sendiri,” pesan Joko.
Sejauh ini, FK-KMK UGM telah melantik 345 orang dietisien di seluruh Indonesia. Pada pelantikan dietisien kali ini, tiga besar peraih IPK tertinggi adalah Gisela Laras Anindiani, S.Gz., Dietisien sebagai peraih IPK tertinggi ketiga, Felisitas Mellania Ajeng Anggraeni, S.Gz., Dietisien sebagai peraih IPK tertinggi kedua, dan Sifa Aulia Wicaksari, S.Gz, M.Gizi, Dietisien sebagai peraih IPK tertinggi pertama.
Pelantikan Dietisien Periode II Tahun Akademik 2024/2025 ini menjadi bagian kontribusi FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. (Penulis: Citra/Humas).