FK-KMK UGM Soroti Strategi Global Atasi Obesitas dalam Sesi Paralel Internasional

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan sesi paralel bertajuk “Mengatasi Tantangan Obesitas” dalam rangkaian forum diskusi internasional bersama para mitra global. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 15 Juli 2024 dan menghadirkan berbagai narasumber dari organisasi kesehatan dunia dan negara-negara mitra untuk membahas strategi pencegahan obesitas sebagai isu krisis kesehatan global yang makin mengkhawatirkan.

Dalam sesi ini, tiga topik utama menjadi sorotan utama. Pertama, obesitas dipaparkan sebagai krisis kesehatan global yang tumbuh pesat, terutama di kawasan Asia. Berdasarkan data Global Burden of Disease, tren peningkatan obesitas di Asia tercatat sebagai yang tercepat di dunia, dengan prediksi bahwa proporsi obesitas akan melampaui overweight, baik di kalangan anak-anak maupun dewasa. Hal ini mencerminkan kegagalan pendekatan promotif preventif saat ini, terutama di tengah meningkatnya konsumsi minuman berpemanis, makanan tinggi kalori, dan minimnya aktivitas fisik.

Topik kedua menyoroti aspek ekonomi dari obesitas. Dalam dua dekade terakhir, beban biaya kesehatan akibat obesitas meningkat hingga 15%. Di kawasan Asia Pasifik, biaya tersebut diperkirakan mencapai 0,78% dari PDB, bahkan lebih tinggi di kawasan SEARO (1,19%) dan WPRO (1,58%). Kondisi ini menandakan urgensi untuk menanggulangi obesitas bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dari segi ekonomi nasional.

Topik ketiga mengulas berbagai pendekatan best-buy yang direkomendasikan WHO, terutama intervensi promotif preventif, seperti peningkatan aktivitas fisik, konsumsi makanan sehat, hingga kebijakan fiskal seperti cukai minuman berpemanis (SSB). Contohnya, kebijakan cukai di Filipina menunjukkan dampak positif dengan penurunan konsumsi SSB sebesar 8,7%. Pendekatan sistem pangan juga menjadi sorotan, termasuk upaya membuat buah dan sayuran lebih terjangkau dibandingkan makanan cepat saji.

Namun, tantangan besar masih dihadapi dalam hal perubahan perilaku dan pengumpulan serta pemantauan data. WHO menyarankan agar negara-negara menggunakan pendekatan berbasis roadmap yang melibatkan sektor lintas bidang untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan ini.

Melalui forum ini, FK-KMK UGM memperkuat komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui upaya penanggulangan obesitas secara terpadu, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi global lintas sektor dalam menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan dan inklusif. (Kontributor: Shita Dewi).