FK-KMK UGM. Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan program magang sebagai bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan jenjang sarjana. Program ini dilaksanakan guna memberikan paparan langsung kepada mahasiswa terhadap dunia kerja di berbagai instansi mitra. Salah satu lokasi magang yang menjadi tujuan adalah Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Surakarta, dengan periode pelaksanaan selama tiga bulan, yakni dari 17 Februari hingga 16 Mei 2025.
Salah satu mahasiswa peserta program, Puput Rahmawati, menjalani praktik kerja di Rumah Singgah Gajah Mada yang berada di bawah naungan Divisi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Surakarta. Rumah Singgah ini menerima klien dari berbagai latar belakang dan kondisi sosial, seperti pengemis, gelandangan, lansia terlantar, penyandang disabilitas, hingga orang dengan gangguan jiwa. Selama magang, mahasiswa bertanggung jawab memantau kondisi kesehatan klien, membantu pemenuhan kebutuhan dasar, serta melakukan rujukan medis ke RSUD DR. Moewardi atau RSJD Dr. Arif Zainudin.
Kegiatan magang tidak hanya memperkuat pemahaman akademik, tetapi juga membuka ruang interaksi antar profesi, seperti dengan mahasiswa psikologi dan bimbingan konseling dari institusi lain yang turut magang di lokasi yang sama. Kolaborasi ini menjadi krusial, terutama dalam menangani klien dengan gangguan kejiwaan yang membutuhkan pendekatan multidisiplin.
Pada 13 Maret 2025, mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan razia bersama lintas sektor, melibatkan Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan PMI Kota Surakarta. Klien yang terjaring razia menjalani proses assessment, pemeriksaan kesehatan, hingga penanganan lanjutan yang bisa berujung pada reunifikasi keluarga atau rujukan ke panti rehabilitasi milik pemerintah provinsi.
Pengalaman magang ini juga memperkaya mahasiswa dengan pengetahuan lintas bidang, seperti administrasi klien, identifikasi kasus tanpa identitas, dan teknik intervensi sosial yang profesional. Selain memperkuat aspek keperawatan, mahasiswa turut mempelajari prosedur-prosedur yang berada di luar ranah keperawatan namun relevan dalam pelayanan sosial terpadu.
Program MBKM ini memperkuat hubungan antara FK-KMK UGM dengan Dinas Sosial Kota Surakarta, membuka peluang kolaborasi lanjutan, dan memperkuat kapasitas mahasiswa dalam menghadapi kompleksitas dunia kerja melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat.
Kegiatan magang eksternal ini turut mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara FK-KMK UGM dan Dinas Sosial Kota Surakarta mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat rentan melalui pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan sosial. (Kontributor: Puput Rahmawati, Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D.).