Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM Laksanakan Re-akreditasi LAM-PTKes

FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) yang merupakan bagian dari kegiatan re-akreditasi prodi. Kegiatan asesmen lapangan ini berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, 7–8 Juli 2025, bertempat di ruang kuliah lantai 2, Gedung Pascasarjana Tahir Foundation FK-KMK UGM.

Dalam sambutannya, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, selaku Dekan FK-KMK UGM, menyampaikan pentingnya keberadaan program studi ini dalam menjawab tantangan global terhadap penyakit-penyakit tropis yang masih menjadi perhatian, seperti tuberkulosis, malaria, dan kusta.

“Meskipun program studi Kedokteran Tropis FK-KMK UGM ini sudah banyak lulusannya, tersebar di seluruh Indonesia, tapi kebutuhan dari lulusan Ilmu Kedokteran Tropis masih sangat tinggi. Untuk itu kami berharap prodi ini terus maju, berkembang, sehingga perlu adanya perbaikan mutu yang berkelanjutan baik melalui sistem jaminan mutu internal maupun eksternal dari LAM-PTKes,” ujar Prof. Yodi.

Asesmen lapangan dipimpin oleh dua asesor LAM-PTKES, yakni Prof. Dr. dr. Ahmad Yudianto, Sp.F.M., Subs.SBM(K), SH, M.Kes. dan Prof. Dr. dr. Mardiastuti H. Wahid, M.Sc., Sp.M.K, Subsp.Mik(K). Keduanya menyampaikan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk melihat secara langsung proses pembelajaran, suasana akademik, serta berbagai aspek yang tidak dapat terwakili sepenuhnya dalam dokumen borang.

“Kunjungan ini untuk memotret kondisi nyata yang ada di Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM, dengan harapan bisa memberikan hasil terbaik bagi program studi,” ujar Prof. Mardiastuti.

Dalam proses asesmen, tim LAM-PTKes tidak hanya melakukan verifikasi dokumen, tetapi juga melakukan wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan seperti mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, dosen, serta tenaga kependidikan. Asesmen ini melengkapi proses audit mutu internal yang telah rutin dilakukan setiap tahun oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) FK-KMK UGM. Hasil audit tersebut menjadi bahan evaluasi dan pengembangan sistem pendidikan secara berkelanjutan di lingkungan fakultas.

Re-akreditasi ini merupakan bagian dari upaya FK-KMK UGM dalam memastikan mutu pendidikan tetap relevan dan adaptif terhadap tantangan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah tropis. Selain menjadi momen evaluasi, asesmen lapangan juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat kualitas akademik, kurikulum, dan layanan pendukung lainnya.

Langkah ini sejalan dengan komitmen institusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui penguatan keilmuan di bidang penyakit tropis, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan sistem jaminan mutu pendidikan tinggi secara berkesinambungan. Serta pelibatan alumni maupun pengguna ini sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Humas/Sitam).