Promosikan Gaya Hidup Sehat, FK-KMK UGM Adakan Demo Masak Makanan Berserat

FK-KMK UGM. Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan pelatihan pengolahan makanan sehat yang kaya serat pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di halaman depan Genose Center FK-KMK UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menyiapkan makanan bergizi, lezat, dan ramah lingkungan.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp Urogin-RE, yang hadir mewakili Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya edukasi publik dalam upaya promotif dan preventif melalui pengenalan pola makan sehat sejak dini.

Pelatihan dibuka dengan talkshow bertema “Menu Sehat Kaya Serat Pangan, Lezat dan Menyehatkan”, yang menghadirkan narasumber ahli di bidang nutrisi dan gizi: Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes, Yayuk Hartriyanti, SKM., M.Kes, dan dr. Arta Farmawati, Ph.D.. Diskusi dipandu oleh dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc., Ph.D., dan membahas pentingnya asupan serat pangan dalam mencegah penyakit kronis, mekanisme kerja serat dalam tubuh, hingga strategi aplikatif dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

Antusiasme peserta semakin tinggi saat memasuki sesi cooking demo yang dipandu oleh Chef Koko. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menyaksikan langsung proses pembuatan menu sehat, tetapi juga berkesempatan berdialog langsung dengan chef mengenai teknik dan kiat mengolah makanan kaya serat. Sesi tanya jawab dan pembagian door prize turut memeriahkan suasana, menambah interaksi aktif antara peserta dan narasumber.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi FK-KMK UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui promosi gaya hidup sehat, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong pemanfaatan bahan makanan yang sehat, lokal, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat dalam mendukung kualitas hidup jangka panjang. (Kontributor: Dianandha Septiana Rubi).