FK-KMK UGM. Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat di bidang kesehatan remaja. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di SMP Muhammadiyah Imogiri, bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Imogiri.
Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pemberdayaan Kader Remaja untuk Promosi Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) ini bertujuan untuk menggali persepsi, kebutuhan, dan ide strategis remaja dalam pengembangan media edukasi dan peran mereka sebagai duta kesehatan.
Kegiatan FGD difasilitasi oleh Tutik Istiyani, S.Sos. dan dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., selaku Direktur Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan sekaligus ketua tim pengabdian. Turut hadir pula Alfiyah, S.K.M. sebagai asisten peneliti, serta Boniy Taufiqurrahman, S.Psi., mahasiswa S2 IKM FK-KMK UGM.
Sebanyak 10 kader IPM Imogiri usia 15–19 tahun berpartisipasi aktif dalam diskusi. Mereka memahami bahwa penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal bukan hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga remaja dengan pola hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan kekinian, begadang, merokok, dan kurang olahraga.
Peserta juga menyampaikan kritik terhadap media edukasi kesehatan yang panjang dan membosankan. Mereka lebih menyukai video pendek yang informatif dan mudah dibagikan di media sosial seperti reels dan TikTok. Selain itu, mereka menunjukkan ketertarikan untuk menjadi duta kesehatan di lingkungan sekolah, asalkan mendapat dukungan berupa materi edukatif yang mudah dipahami, pendamping yang kompeten, dan ruang diskusi yang kondusif.
FGD ini menjadi langkah awal untuk merancang intervensi kesehatan berbasis sekolah dan komunitas yang partisipatif, dengan menempatkan remaja sebagai agen perubahan. Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui pencegahan penyakit sejak dini, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan ruang belajar yang relevan dan kontekstual, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi institusi pendidikan tinggi, sekolah, dan organisasi pelajar.
Melalui inisiatif ini, FK-KMK UGM kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong upaya promotif dan preventif yang berbasis masyarakat sebagai bagian penting dari pembangunan kesehatan berkelanjutan. (Kontributor: Sinta Ristiyanti, Alfiyah).