FK-KMK UGM. Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan PT. Genetika Science Indonesia menyelenggarakan workshop bertajuk “qPCR for Gene Expression and RNA Sequencing” pada Kamis, 8 Mei 2025, di Ruang Seminar Departemen Biokimia, FK-KMK UGM. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas dosen, staf laboratorium, serta mahasiswa dalam teknik molekuler terkini yang esensial dalam penelitian genetika dan biologi molekuler.
Workshop ini membahas dua teknik utama yang saat ini menjadi pilar dalam riset genetik modern. Teknik quantitative polymerase chain reaction (qPCR) digunakan untuk mengukur ekspresi gen secara kuantitatif, sementara RNA sequencing (RNA-seq) memungkinkan analisis menyeluruh terhadap transkriptom, yaitu seluruh RNA yang diekspresikan dalam sel. Kedua metode ini memungkinkan peneliti memahami mekanisme regulasi genetik secara lebih akurat, yang berdampak besar pada pengembangan terapi berbasis gen serta pemahaman penyakit pada tingkat molekuler.
Para peserta yang terdiri atas dosen, staf laboratorium, dan mahasiswa, yang aktif berdiskusi serta mengikuti sesi praktik untuk memperdalam pemahaman mereka. Kolaborasi antara FK-KMK UGM dan PT. Genetika Science Indonesia menjadi wujud nyata kemitraan strategis yang mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang riset biomedis.
Melalui pelatihan ini, FK-KMK UGM menunjukkan komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan akademik dan praktikal, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama yang memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kualitas penelitian di bidang genetika dan biokimia akan semakin meningkat, memperkuat posisi UGM sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan. (Kontributor: dr. Arta Farmawati, Ph.D).