Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM Teliti Peran Kolagen pada Prolaps Organ Panggul

FK-KMK UGM. Tim Peneliti dari Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan sebuah riset tentang ekspresi RNA kolagen tipe III pada Prolaps Organ Panggul (POP), yaitu suatu keadaan ketika organ di dalam area panggul turun atau keluar dari tempatnya. Dr. dr. Akbar Novan Dwi Saputra, Sp.O.G bertindak sebagai ketua peneliti dalam riset ini.

POP merupakan salah satu masalah kesehatan utama di kalangan perempuan. Sebagian besar, POP memengaruhi kualitas hidup perempuan, dan sering kali masalah ini tidak dibicarakan secara terbuka karena stigma atau ketidaktahuan. Riset ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih besar tentang kondisi tersebut, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi stigma kesehatan terkait dengan perempuan. Identifikasi dilakukan untuk menemukan cara mengatasi POP yang tepat.

Hasil riset menunjukkan, wanita yang mengalami POP cenderung memiliki kadar kolagen tipe III yang lebih tinggi di jaringan penyangga panggul. Kolagen tipe III adalah suatu protein penting yang membantu menjaga kekuatan dan kelenturan jaringan. Hal ini bisa memberi petunjuk bahwa terlalu banyak kolagen tipe III (yang lebih elastis) bisa membuat jaringan penyangga menjadi kurang kuat, sehingga organ di panggul lebih mudah turun atau bergeser dari tempat semestinya.

Penyakit POP sering kali tidak terdeteksi atau tidak terobati, terutama di kalangan perempuan dari latar belakang ekonomi rendah yang mungkin tidak memiliki akses ke perawatan medis yang memadai. Harapan ke depannya, riset ini membantu mengidentifikasi metode baru untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi POP dengan cara yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Riset terkait peran kolagen pada POP ini tidak hanya memberikan wawasan ilmiah, tetapi juga memiliki relevansi yang kuat dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, terutama yang berkaitan dengan kesehatan ibu, pemberdayaan perempuan, dan pengurangan ketimpangan Kesehatan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan. (Penulis: Dr. dr. Akbar Novan Dwi Saputra, Sp.O.G)