FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM bersama Departemen Sejarah FIB UGM menggelar webinar perdana dari rangkaian Seri Sejarah Kebijakan Kesehatan dengan topik “Kebijakan Kesehatan Masa Reformasi Politik hingga Desentralisasi Kesehatan, 1999–2009” pada 17 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kajian komprehensif kebijakan kesehatan nasional dari era Reformasi hingga pasca-COVID-19 yang berlangsung hingga Juni 2025.
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. membuka diskusi dengan menekankan pentingnya merekonstruksi sejarah kebijakan kesehatan secara ilmiah untuk mendukung pengambilan keputusan saat ini. Webinar ini menggunakan pendekatan “Six Building Blocks of Health System” serta teori kebijakan Walt dan Janovsky & Cassels untuk menganalisis dinamika kebijakan.
Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil. menjelaskan bahwa periode 1999–2009 menandai awal transformasi besar melalui desentralisasi kesehatan. UU No. 22/1999 dan UU No. 32/2004 membuka ruang bagi daerah untuk mengelola layanan kesehatan, diiringi lahirnya program JPS-BK hingga Jamkesmas dan reformasi rumah sakit menjadi BLUD/BUMD.
drg. Oscar Primadi, MPH, sebagai pelaku kebijakan di era tersebut, menyoroti tantangan fragmentasi pusat-daerah dan ketimpangan distribusi tenaga kesehatan, namun mengakui bahwa fondasi sistem kesehatan modern mulai terbentuk di masa ini.
Webinar ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan mengintegrasikan pendekatan historis dan praktis dalam transformasi kebijakan kesehatan Indonesia. (Kontributor: Aulia Putri Hijriyah, S.Sej., Galen Sousan Amory, S. Sej.,).
