FK-KMK UGM. Staf Departemen Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, dr. Flandiana Yogianti, Ph.D., Sp.D.V.E., tampil sebagai narasumber dalam gelaran International Scientific Meeting on Cosmetic Dermatology (ISCoD) 2025 yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Kegiatan ini diadakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) melalui Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI).
Simposium ISCoD tahun ini mengusung tema besar “Global Perspectives in Cosmetic Dermatology: Challenges and Solutions Across Borders” dan menjadi wadah diskusi dalam membahas tantangan dan inovasi terkini di bidang dermatologi kosmetik, termasuk teknologi laser, terapi topikal, dan pendekatan multidisiplin dalam estetika medis.
Dalam sesi presentasinya, dr. Flandiana membawakan topik “What’s New in Photoprotection?”, yang mengulas perkembangan terbaru dalam upaya melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Beliau menyoroti berbagai inovasi pada bahan aktif, formulasi sunscreen, serta pendekatan holistik dalam fotoproteksi yang semakin relevan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kulit dan dampak lingkungan.
Keikutsertaan dr. Flandiana sebagai pembicara dalam forum ilmiah ini menegaskan peran aktif FK-KMK UGM dalam mendiseminasikan ilmu kedokteran mutakhir dan memperkuat kontribusi institusi dalam jejaring global ilmu kesehatan kulit. Selain itu juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui promosi kesehatan kulit, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan penyebarluasan ilmu berbasis riset kepada komunitas tenaga kesehatan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 5: Kesetaraan Gender, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan terus mendorong partisipasi aktif dalam forum-forum ilmiah berskala internasional, FK-KMK UGM berkomitmen mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan serta menjalin kolaborasi lintas batas dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan pendidikan kedokteran di Indonesia. (Kontributor: Wega Wisesa Setiabudi).