FK-KMK UGM Berpartisipasi dalam Indonesia-Japan Fast Track Pitch: TeleFuture Raih Prestasi

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM berpartisipasi dalam Indonesia-Japan Fast Track Pitch, sebuah gelaran international yang bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan, ekonomi, inovasi, dan teknologi antara Indonesia dan Jepang pada Kamis, 5 Desember 2024 di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan melalui kolaborasi antara Japan External Trade Organization (JETRO), Ministry of Economy, Trade and Industry (METI), Kedutaan Besar Jepang, serta Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

TeleFuture — startup inovatif FK-KMK UGM — berhasil menarik perhatian dan tampil sebagai salah satu pemenang utama dalam sesi pitching dari 17 Startup finalis dari Jepang, Indonesia, United Kingdom, Singapura, Finlandia, dan negara lainnya. Dipimpin langsung oleh inovator, CEO, sekaligus Residen Obstetri & Ginekologi FK-KMK UGM, dr. RM Wiskara Jatipradresthya, TeleFuture menampilkan keunggulan solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Medical Things (IoMT) yang fokus pada kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit gaya hidup dan pemantauan kehamilan berisiko tinggi.

Dalam sesi presentasi, CEO TeleFuture dengan penuh keyakinan memperkenalkan TeleFuture, sebuah layanan pemantauan berbasis AI yang mampu mendeteksi perubahan kondisi pasien secara real-time melalui algoritma Early Warning System (EWS). Dengan kombinasi perangkat sensor pintar dan analitik berbasis data besar, solusi ini dinilai sangat relevan untuk mengatasi tantangan kesehatan di Indonesia, terutama dalam mendukung program nasional kesehatan ibu-anak dan pengelolaan penyakit kronis.

Keberhasilan TeleFuture di ajang ini tidak hanya mencuri perhatian para juri dan perusahaan Jepang, tetapi juga menarik minat khusus dari Niterra Group — sebuah korporasi multinasional asal Jepang yang tengah bertransformasi ke bidang kesehatan dan energi berkelanjutan. Dalam momen bersejarah tersebut, TeleFuture dan Niterra Group dalam kerjasama dalam pengembangan Proof of Concept (PoC) di Indonesia.

Sebagai langkah awal, kolaborasi ini direncanakan akan difokuskan pada uji implementasi teknologi Telefuture di sejumlah titik layanan Kesehatan primer dan rumah sakit di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi model bagi adopsi teknologi kesehatan berbasis AI di negara-negara berkembang.

Keberhasilan TeleFuture menandai babak baru dalam peta inovasi teknologi kesehatan di Indonesia. Dukungan strategis dari Niterra Group mempertegas pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mendorong kemajuan teknologi yang berkelanjutan. Melalui komitmen dan visi bersama, TeleFuture siap mengukir prestasi yang lebih besar di kancah regional maupun global.

Inisiasi TeleFuture diharapkan dapat segera diterapkan di berbagai setting layanan kesehatan, mulai dari rumah sakit dan klinik hingga perawatan di rumah, Bersama stakeholder terkait dengan tujuan untuk mengurangi waktu respons dalam situasi kegawatan dan meningkatkan hasil perawatan pasien. TeleFuture ini merupakan inovasi yang dikembangkan dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Tim Obstetri & Ginekologi FK-KMK UGM).