Tingkatkan Keterampilan Komunikasi, FK-KMK UGM Gelar Pelatihan Public Speaking bagi Mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Klinis

FK-KMK UGM. Sebagai upaya meningkatkan keterampilan komunikasi efektif bagi mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking bagi mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Klinis (IKK). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 22 April 2025, bertempat di Auditorium Tahir Utara lantai 8, Gedung Tahir Foundation Sayap Utara FK-KMK UGM. Pelatihan ini menjadi program wajib bagi seluruh mahasiswa Magister IKK semester genap Tahun Akademik 2024/2025.

Pelatihan terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi pukul 09.00–12.00 WIB dan sesi siang pukul 13.00–16.00 WIB, dengan menghadirkan narasumber Dr. Ayu Helena Cornelia, B.A., M.Si. Dalam paparannya, Dr. Ayu menyampaikan berbagai materi penting, mulai dari teknik berbicara di depan umum untuk seorang dokter, etika dalam komunikasi dokter-pasien, keterampilan dasar komunikasi klinis, hingga teknik komunikasi efektif dengan berbagai audiens.

Tidak hanya menerima materi, peserta juga diajak langsung untuk mempraktikkan keterampilan berbicara, melatih kepercayaan diri, serta memperkuat kemampuan menyampaikan pesan secara jelas dan persuasif. Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa agar mampu membangun komunikasi yang empatik dan profesional, baik dalam interaksi klinis dengan pasien maupun saat presentasi di hadapan sejawat dan publik.

Pelaksanaan pelatihan ini sejalan dengan komitmen FK-KMK UGM untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan public speaking yang mumpuni, FK-KMK UGM turut berkontribusi dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga unggul dalam kemampuan berkomunikasi di berbagai ranah profesional. Melalui program ini, diharapkan para mahasiswa mampu menjadi komunikator yang efektif, menjembatani ilmu kedokteran dengan kebutuhan komunikasi yang sensitif dan humanis di tengah masyarakat. (Kontributor: Lucia Widartini).