Bahas Pengobatan Genomik dan Skrining Bayi Baru Lahir Saat Kuliah Tamu

FK-KMK UGM. Pokja Genetik dan Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan seminar bertajuk “Genomic Medicine and Newborn Screening Advances” pada Senin (23/12/2024). Seminar dilaksanakan secara hybrid di Auditorium Tahir Utara lantai 1, FK-KMK UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari Visiting Professor & Guest Lecture FK-KMK UGM tahun 2024. 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, menyambut baik diskusi mengenai analisis genomik dan skrining pada bayi yang baru lahir. dr. Hamim berharap, pengobatan genomik selanjutnya dapat diterapkan dan dikembangkan di FK-KMK UGM, didukung oleh partisipasi aktif dari para peneliti dan dokter dalam penelitian genetik. 

“Semoga dapat memberikan pencerahan mengenai cara baru dalam pengobatan genomik yang dapat memberikan manfaat nyata bagi pasien, dan berlanjut pada banyak kolaborasi ke depannya,” kata dr. Hamim. 

Sementara itu, dalam sesinya, Prof. Yin-Hsiu Chien selaku Presiden-elect, Asia Pasific Society of Human Genetics (APSHG), Department of Medical Genetics and Pediatrics, National Taiwan University Hospital, mengangkat topik “Advancing Early Diagnosis and Treatment of Rare Genetic Disorders: Insights from Newborn Screening and Innovative Therapies”. Prof. Chien mengemukakan, skrining genetik yang dini dapat memungkinkan perawatan yang lebih awal, efektif, dan memberikan hasil yang lebih baik. Sejak 10 tahun yang lalu, pihaknya telah menggunakan DNA sebagai target skrining dengan beberapa strategi baru dalam merawat pasien dengan gangguan genetik. 

Meskipun begitu, menurut Prof. Yin-Hsiu, diperlukan kombinasi dalam menjalankan sistem skrining tersebut. “Indonesia saat ini memiliki fokus besar dalam pengobatan genomik dan skrining bayi yang baru lahir. Semoga para peneliti dan populasi yang besar di Indonesia dapat menghasilkan kesuksesan pada pengobatan genomik di masa depan,” ujarnya. 

Selain Prof. Yin-Hsiu Chien, seminar turut menghadirkan beberapa narasumber lainnya, yaitu Prof. dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA., Subsp.D.A(K) selaku President Indonesian Society of Human Genetics (InaSHG) UGM/RSUP Dr Sardjito yang membahas topik “Genomic Medicine: Advances and Challenges” dan Dr. dr. Agustini Utari, M.Si.Med., Sp.A(K) dari Departemen Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi yang memaparkan tentang “An Update of Expanded Newborn Screening in Indonesia”. 

Kegiatan Visiting Professor & Guest Lecture ini menjadi bagian dari kontribusi FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas)