Membangun Kemitraan Kesehatan Global: Peking University Kunjungi FK-KMK UGM

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan delegasi dari School of Public Health, Peking University, dalam kegiatan Courtesy Visit yang berlangsung di Gedung Tahir Foundation pada Selasa (10/12). Kunjungan ini menjadi momen penting untuk menjajaki kerja sama di bidang kesehatan masyarakat antara kedua institusi.

Delegasi Peking University yang hadir meliputi Dr. Haijun Wang, Wakil Dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat; Dr. Yangmu Huang, Wakil Direktur Departemen Kesehatan Global; Dr. Hui Yin, Dosen Kesehatan Global; Dr. Yi Song, Direktur Institut Kesehatan Anak dan Remaja; Dr. Yanhui Dong, Wakil Direktur Institut Kesehatan Anak dan Remaja; serta Yinuo Sun, Mahasiswa PhD di bidang Kesehatan Masyarakat.

Dalam sambutannya, Dr. Haijun menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mengatasi berbagai isu kesehatan masyarakat, baik di China maupun Indonesia.

“Kami ingin mengembangkan pendidikan berbasis pengalaman belajar yang mendorong mahasiswa dan fakultas kami untuk lebih berkontribusi dalam isu kesehatan publik, terutama yang berdampak pada masa depan generasi muda,” ujarnya.

Ia juga menekankan komitmen Peking University dalam mencetak talenta masa depan di bidang kesehatan masyarakat melalui program-program inovatif.

Dr. Haijun memaparkan capaian terbaru Peking University, termasuk pendirian PKU Capital Institute for Health Development dan peluncuran program dual degree “Medicine Doctor dan Master of Public Health” pada tahun 2024.

Institusi ini juga telah menjalin kerjasama internasional melalui basis penelitian di Malawi, Myanmar, dan Georgia, serta berpartisipasi aktif dalam China-Africa Friendship Award untuk pengembangan talenta di bidang kesehatan.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, menyambut baik potensi kolaborasi ini. “Kami melihat banyak kesamaan visi dan minat antara kedua institusi. Kami akan segera merumuskan kerja sama ini dalam bentuk MoU agar dapat diimplementasikan dengan lebih konkret,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan harapan untuk mengembangkan program-program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta simposium kesehatan masyarakat setiap semester.

Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat FK-KMK UGM, Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA., turut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi ini.

“Kami sedang mengeksplorasi peluang pertukaran di bidang kesehatan masyarakat dan ingin memperluas kerja sama ini dalam berbagai bentuk kegiatan akademik,” katanya.

Selama kunjungan, delegasi Peking University juga berdiskusi tentang inovasi pengajaran dan penelitian. Beberapa topik yang dibahas mencakup pengembangan klaster disiplin ilmu, perekrutan talenta muda, dan pembangunan platform riset seperti China-ASEAN Science and Technology Cooperation Center for Public Health.

Sebagai institusi yang memiliki tradisi pendidikan berkualitas tinggi, Peking University memaparkan strategi dalam mencetak mahasiswa unggul. “Kami memiliki program sarjana dan pascasarjana yang terintegrasi, yang telah menghasilkan lulusan dengan kualitas tinggi di bidang kesehatan masyarakat,” tutur Dr. Haijun.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun hubungan strategis antara FK-KMK UGM dan Peking University, khususnya dalam memajukan pendidikan, penelitian, dan inovasi di bidang kesehatan masyarakat. Kedua institusi berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan China.

Hal ini senada dengan sebagai komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDG 9), Berkurangnya Kesenjangan (SDG 10), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12) serta Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). (Isroq Adi Subakti/Reporter).