FK-KMK UGM. Dalam upaya mendukung pendidikan menengah yang aman dan efisien, FK-KMK Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan SMA N 1 Temon, Kulon Progo, dalam Workshop Penatalaksanaan Laboratorium IPA pada Senin (04/11) di SMA Negeri 1 Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, F. Linda Tri P., S.Tr.Kes., dan Nandya Arifka P., S.Si., dari FK-KMK UGM.
Pada sesi pertama, F. Linda Tri P., S.Tr.Kes membawakan materi tentang pedoman keselamatan kerja di laboratorium, yang mencakup tata cara menangani bahan kimia dan pengelolaan limbah hasil praktikum secara aman dan ramah lingkungan. “Keselamatan di laboratorium adalah aspek penting yang tidak bisa diabaikan, terutama untuk melindungi semua yang terlibat dan yang tidak terlibat di Laboratorium dari potensi bahaya.”
Sementara itu, Nandya Arifka P., S.Si, di sisi lain, menyampaikan materi terkait penataan dan perawatan alat laboratorium. Ia menyoroti pentingnya menjaga alat-alat laboratorium agar tetap dalam kondisi baik serta bagaimana pengelolaan bahan kimia yang benar dapat menunjang pembelajaran.
Workshop mencakup penyampaian materi, diskusi, dan kunjungan langsung ke laboratorium SMA N 1 Temon. Narasumber memberikan penilaian kondisi laboratorium, serta saran praktis terkait pengaturan tata letak, manajemen limbah, dan perawatan alat. Selain itu, para guru dan teknisi mendapatkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi.
Kepala SMA N 1 Temon menyampaikan apresiasinya atas kontribusi FK-KMK UGM, berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam menciptakan laboratorium yang aman, modern, dan mendukung pembelajaran siswa secara optimal. Workshop ini sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Linda Tri Pramatasari/ Editor: Sitam).