FK-KMK UGM. Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan kuliah tamu pada hari Selasa, 5 November 2024 yang bertemakan “Patient-Centered Management in Challenging Autoimmune and Drug Allergy Cases”. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Chia-Yu Chu, MD, Ph.D, EMBA, IFAAD dari Department of Dermatology, College of Medicine, National Taiwan University sebagai pembicara.
Kegiatan kuliah tamu terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama, Prof. Chia-Yu Chu menyampaikan pengalamannya dalam menghadapi kasus-kasus sulit pada penyakit autoimun bulosa dan kasus terkait erupsi obat alergi di National Taiwan University Hospital. Prof. Chia-Yu Chu membagikan strategi-strategi klinis yang telah terbukti efektif, serta tantangan yang dihadapi dalam penanganan pasien dengan kondisi yang kompleks dan jarang ditemukan. Pendekatan berbasis pasien juga sangat penting dalam merencanakan pengobatan, mengingat kompleksitas dan variabilitas respons pasien terhadap terapi, ujar Prof. Chia-Yu Chu.
Sesi kedua, pembicara dari departemen yang terlibat dalam menangani beberapa kasus sulit bersama dengan dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika di RS Kemenkes Sardjito. Dalam diskusi panel ini, para ahli dari berbagai bidang, seperti Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Patologi Klinik, Ilmu Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi, serta Patologi Anatomi, berbagi pandangan dan pendekatan dalam menangani kasus-kasus langka yang membutuhkan penanganan multidisiplin. Tiga kasus yang dipaparkan antara lain Stevens-Johnson Syndrome (SJS) and Drug Liver Injury in Patient with Bullous Pemphigoid, Stevens-Johnson Syndrome-Toxic Epidermal Necrolysis (SJS-TEN) Overlap in a Child with Systemic Lupus Erythematosus, dan Pustular Psoriasis of Pregnancy.
Kuliah tamu dilaksanakan secara hybrid, di ruang Auditorium Gedung Tahir FK-KMK UGM dan melalui Webinar Zoom Online Meeting. Sehingga memungkinkan partisipasi yang luas dari berbagai institusi pendidikan medis di Indonesia. Para peserta yang hadir meliputi dokter spesialis dan dokter PPDS dari berbagai departemen terkait, baik dari Universitas Gadjah Mada maupun institusi pendidikan dokter spesialis lainnya di Indonesia. Partisipasi dari berbagai institusi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan profesional dan memperkaya pertukaran ilmu pengetahuan, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Kegiatan kuliah tamu dan diskusi panel ini telah memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tantangan dalam menangani kasus-kasus sulit pada penyakit autoimun bulosa dan alergi obat, serta pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam memberikan penanganan yang holistik bagi pasien. Selain itu, dengan belajar dari penanganan kasus di negara lain, kita mendapatkan wawasan baru yang mungkin belum sering diimplementasikan di Indonesia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan efektif di tanah air. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor:Yosua Herdyanto, Sarastia Alexandri Napitupulu/Editor:Sitam).