CBMH dan FK-KMK UGM Gelar IBHC 2024, Konferensi Internasional Bioetika dan Kemanusiaan Pertama oleh UGM

FK-KMK UGM. Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, didukung oleh Program Pascasarjana Magister Bioetika UGM, menyelenggarakan International Bioethics and Humanities Conference (IBHC) 2024. Konferensi ini mengusung tema “Bioethics to Preserve Humanity: Navigating through Environmental Crisis and Rapid Technology Advancement”. IBHC 2024 diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 6-8 November 2024 di The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center. Dalam acara tersebut, sedikitnya 400 peserta domestik maupun internasional dari berbagai latar belakang profesi bertukar pikiran dan berkolaborasi mengenai isu-isu strategi bioetika dan kemanusiaan.

Ketua IBHC 2024, Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA., membuka hari pertama konferensi pada Rabu (6/11/2024). Retna mengatakan, IBHC 2024 merupakan tonggak pencapaian yang penting, karena menjadi acara bioetika internasional pertama yang diselenggarakan oleh CBMH UGM. Ia berharap, IBHC 2024 dapat menjadi wadah diskusi terkait bioetika dan kemanusiaan antar perspektif dari berbagai lintas disiplin dan wilayah.

“Misi kami saat ini jelas, yaitu untuk menavigasi kesehatan, etika, dan kemanusiaan dengan memastikan kemajuan ilmiah yang berlandaskan pada rasa hormat terhadap nilai-nilai dan martabat manusia,” kata Retna.

Senada dengan Retna, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. menyebut, IBHC 2024 mencerminkan komitmen untuk mengatasi masalah etik terkait nilai-nilai kemanusiaan, tantangan lingkungan, dan perkembangan teknologi. Menurut Prof. Ova, di dunia yang semakin dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan krisis lingkungan ini, peran bioetika semakin penting.

“Harapan saya, melalui lingkungan kolaboratif ini, kita dapat membangun nilai-nilai yang mampu mengatasi masalah dari planet kita serta memastikan kemajuan dan pemerataan teknologi,” tutup Prof. Ova.

Selama tiga hari konferensi, terdapat enam sesi Plenary Keynote Speaker dan tujuh sesi Plenary Symposium dengan menghadirkan 30 pembicara yang membahas seputar bioetika, kesehatan, hingga krisis iklim. Selain itu, terdapat sesi paper oral presentation pada Kamis (7/11/2024) yang dilakukan oleh 40 peserta dan poster presentation secara paralel. Nantinya, rangkaian acara konferensi ditutup dengan pemberian penghargaan untuk Best Oral Presentation and Poster.

Sebelumnya, rangkaian acara IBHC 2024 dimulai dengan Pre-Conference Workshop pada Selasa (5/11/2024). IBHC 2024 ini menjadi konferensi internasional yang turut berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).