FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan kegiatan Alumni Berbagi dan Closing KAMP (Kagamadok Alumni Mentorship Program). Kegiatan ini diadakan pada Minggu (27/10) di Auditorium Bambang Soetarso FK-KMK UGM dan mengusung tema “Exploring Healthcare Careers: A Guide to Opportunities and Challenges”.
Koordinator Alumni Berbagi dan KAMP, dr. Ahmad Watsiq Maula, MPH, dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan Alumni Berbagi bertujuan untuk menjadi jembatan bagi para alumni agar dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka pada mahasiswa dan alumni baru sebagai bekal untuk menjalani karir di masa depan. “KAMP memfasilitasi mahasiswa dan alumni baru untuk mendapatkan mentor sesuai dengan bidang yang dipilih. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi ajang berdiskusi dan bertanya kepada para alumni,” ujar dr. Ahmad Watsiq.
dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A., MPH selaku Wakil Ketua KAGAMA FK-KMK UGM, menambahkan bahwa kesempatan di dunia kesehatan kini semakin merata. Tenaga kesehatan kini memiliki peluang untuk mencapai posisi strategis seperti direktur rumah sakit. Adanya KAMP diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan untuk mencapai hal tersebut.
Turut hadir Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM, Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR, yang menegaskan bahwa FKKMK berkomitmen mempersiapkan para peserta didik untuk menghadapi dunia kerja melalui mentorship. “Alumni Berbagi, sebagai salah satu rangkaian PRM, menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi karir masa depan mereka bersama alumni,” jelas Dr. Sudadi.
Kegiatan Alumni Berbagi kali ini menghadirkan sosok Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D., Ketua Program Studi Doktor FK-KMK UGM, untuk membagikan perjalanan karirnya dengan dipandu oleh dr. Asa Ibrahim Zainal A., Sp.OT. Prof. Adi Utarini yang telah meniti karir sejak usia 17 tahun mengungkapkan pentingnya menetapkan tujuan karir sejak awal dan mencari mentor yang sesuai untuk mengembangkan karir. “Kita harus memutuskan sejak awal karir, mencari motivasinya, menyiapkan konsekuensinya, dan menetapkan target.”
Prof. Adi Utarini juga menjelaskan pentingnya organisasi untuk mengasah kemampuan berkomunikasi. Selain itu, Prof. Adi Utarini juga meyakini pentingnya mempersiapkan strategi untuk menghadapi masa-masa sulit di perjalanan karir. Memiliki hobi bisa menjadi salah satu opsi untuk menghadapi stres. Kegiatan ini diakhiri dengan mengadakan Focus Group Discussion untuk masing-masing program studi yaitu kedokteran, gizi, dan keperawatan.
Kegiatan Alumni Berbagi dan Closing KAMP merupakan bagian dari rangkaian Pekan Raya Medika 2024 yang berlangsung pada Minggu-Senin, 27-28 Oktober 2024. Pekan Raya Medika merupakan acara tahunan FK-KMK UGM dari kolaborasi bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kerja Sama Alumni dan Pengabdian Masyarakat, serta Penelitian dan Pengembangan yang bertujuan untuk menyediakan platform kolaborasi dalam pengembangan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan kesehatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya FK-KMK dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Program ini memperkuat kolaborasi dan pengembangan kompetensi, yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung pencapaian sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berdaya saing. (Fauziah Nurhasanah).