FK-KMK UGM. Residen Program Studi Patologi Klinik Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih prestasi membanggakan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-XXIII yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) dengan tajuk “Advancements in Clinical Pathology and Laboratory Medicine: Bridging the Technology, Innovation, Collaboration, Professionalism, Ethics, Entrepreneurship, and Clinical Practices” pada 23-25 Oktober 2024 di Padma Hotel, Semarang.
Acara tahunan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri atas residen dan spesialis patologi klinik dari berbagai rumah sakit serta universitas di seluruh Indonesia.
PIT XXIII menjadi wadah bagi para peserta untuk memamerkan karya ilmiah mereka, berbagi pengetahuan, dan memperluas jaringan profesional dalam bidang patologi klinik.
Dalam kompetisi ilmiah tersebut, tiga residen dan satu spesialis patologi klinik FK-KMK UGM berhasil meraih penghargaan dari berbagai kategori. Pertama, dr. Nur Imma Fatimah Harahap, Ph.D, Sp.PK, penghargaan kategori Hardjoeno Scientific Award untuk Spesialis Patologi Klinik, yang menunjukkan keunggulan riset dan kompetensinya di bidang ini.
Selain itu, dua residen lainnya berhasil meraih penghargaan kategori Hardjoeno Scientific Award, yakni dr. Gustav Valentino meraih Juara 2, sementara dr. Dian Febriyani meraih Juara 3, di mana keduanya dibimbing oleh Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes, Sp.PK(K).
Lebih lanjut, untuk kategori Oral Presentation, dr. Shinta Marito Br. Hombing turut meraih Juara Harapan 2 dengan pembimbing Dr. dr. Tri Ratnaningsih, M.Kes, Sp.PK(K).
Selain sebagai ajang kompetisi, PIT XXIII juga menjadi platform bagi para residen dan spesialis untuk saling bertukar informasi dan belajar dari pakar-pakar di bidangnya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong para profesional kesehatan dalam memajukan ilmu patologi klinik serta meningkatkan pelayanan kesehatan.
Melalui pencapaian ini, FK-KMK UGM tidak hanya membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkontribusi bagi masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDG 9), Berkurangnya Kesenjangan (SDG 10), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12) serta Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). (Isroq Adi Subakti/Reporter).