FK-KMK UGM. Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bekerja sama dengan Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia (IAIFI) Yogyakarta sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Petunjuk Praktikum Fisiologi pada tanggal 13-14 September 2024. Acara ini bertempat di laboratorium olahraga fisiologi dan ruang diskusi Gedung Radiopoetro, lantai 5, FK-KMK UGM.
Workshop ini dibuka oleh Prof. Dr. dr. Dicky Moch. Rizal, M. Kes, Sp.And-KFer. AIFM., yang menjabat sebagai ketua Departemen Fisiologi dan ketua IAIFI Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan petunjuk praktikum yang berkualitas untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyeluruh bagi mahasiswa.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari berbagai dosen kedokteran dari universitas-universitas di seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari dengan berbagai sesi yang mendalam. Pada hari pertama, peserta mendapatkan pemaparan materi dari narasumber, seperti Dr. dr. Sri Lestari Sulistyo Rini, M.Sc, yang membahas pemilihan dan pengembangan model praktikum untuk mencapai capaian pembelajaran. Selain itu, dr. Widya Wasityastuti, M.Sc, M.Med.Ed., Ph.D, dan Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K, memberikan wawasan tentang perancangan petunjuk praktikum fisiologi manusia juga praktek merancang petunjuk praktikum.
Setelah sesi pemaparan, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Masing-masing kelompok bertugas untuk merancang petunjuk praktikum menggunakan template yang telah disediakan, dengan bimbingan dua fasilitator, yaitu Dr. dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc dan Dr. dr. Sri Lestari Sulistyo Rini, M.Sc. Di akhir hari, kelompok-kelompok ini melakukan praktek silang, di mana setiap kelompok mempresentasikan petunjuk yang mereka buat dan mendapatkan umpan balik dari kelompok lain serta penanggapan dari para ahli.
Salah satu peserta, dr. Rian Damayanti dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, memberikan tanggapan positif terhadap workshop ini. “Alhamdulillah, saya banyak mendapat insight baru dan berharap dapat mengimplementasikan pengetahuan yang saya dapatkan di institusi kami. Materi yang disampaikan sangat aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pengajaran di lapangan,” ujarnya.
Dari peserta lain, dr. Rickie dan dr. Heriyanto dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta juga menyampaikan kesan mereka. “Kami merasakan suasana yang nyaman, para pakar yang baik, dan mendapatkan informasi yang bermanfaat terkait perkembangan petunjuk praktikum. Harapan kami adalah institusi kami dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai aplikasi praktikum, tidak hanya sekadar teori, tetapi juga konsep dan penerapannya di dunia nyata.”
Di akhir acara, panitia memberikan penghargaan berupa doorprize kepada peserta dengan nilai pretest terbaik, post-test terbaik, dan peserta teraktif. Penyerahan doorprize ini menjadi momen yang menggembirakan dan menambah semangat peserta untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini.
Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas (SDG 4). Dengan membekali para peserta dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang mendalam, workshop ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang praktikum fisiologi. Pengembangan petunjuk praktikum yang efektif juga berperan dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta mendorong praktik pembelajaran yang berkelanjutan.
Melalui workshop ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara teori dan praktik yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kesehatan dan ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi antara para ahli, akademisi, dan mahasiswa untuk bersama-sama membangun masa depan pendidikan fisiologi yang lebih baik, serta sejalan dengan SDG 17.
Dengan berakhirnya workshop ini, peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk diterapkan dalam pengajaran dan praktikum fisiologi di institusi masing-masing. (Kontributor: Etsa/Departemen Fisiologi)