FK-KMK UGM Gelar Seminar serta Workshop Gangguan Suara dan Menelan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bekerja sama dengan Perhati-KL DIY-Jatengsel sukses menyelenggarakan Seminar dan Workshop bertajuk “Voice and Swallowing Disorder: Diagnosis and Management” pada Sabtu hingga Minggu, 21-22 September 2024. Kegiatan bertempat Gedung Radiopoetro Lantai 1, dengan rangkaian acara seminar di hari pertama, dilanjutkan workshop pada hari kedua. Kegiatan hari pertama dihadiri oleh 123 orang peserta secara daring, serta 61 orang peserta luring, yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum. Kegiatan hari kedua dilakukan secara luring yang dihadiri oleh 45 orang peserta, yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum. Peserta daring berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Peserta diundang untuk menyelami berbagai aktivitas, mulai dari seminar, hingga diskusi panel interaktif serta workshop praktis. Salah satu sorotan utama adalah kehadiran Prof. Dr. Marina Binti Mat Baki, Dekan Universiti Kebangsaan Malaysia yang juga seorang dokter spesialis THT-KL ahli laringologi serta pakar stroboskopi. Selain itu kegiatan juga menghadirkan ahli laringologi dari Universitas Indonesia, yaitu dr. Syahrial M. Hutauruk, Sp. T.H.T.B.K.L., Subsp.L.F.,(K). Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar pembentukan suara, diagnosis gangguan suara serta analisis suara. Selain itu terdapat pula materi terkait gangguan menelan serta diagnosisnya, yang dibawakan oleh dr. Agus Surono, Ph.D., M.Sc., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.B.E.(K) yang merupakan ahli bronko-esofagologi.

Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah sesi workshop yang memungkinkan peserta untuk berlatih secara langsung menggunakan alat-alat diagnostik yang canggih. Hal tersebut menjadi pengalaman berharga bagi para peserta, termasuk dokter spesialis THT-KL yang
menangani masalah suara dan menelan. Peserta tampak begitu antusias dalam mengikuti kegiatan seminar dan workshop ini.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi internasional di bidang kesehatan serta pengetahuan. Diskusi kasus yang dibawakan saat acara diharapkan dapat memberikan peserta pengetahuan terbaru dan dapat membantu peserta yang didominasi oleh dokter umum dan dokter spesialis dalam penanganan kasus serupa yang ditemui pada praktik sehari-hari. FK-KMK UGM berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara berkala untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan semakin banyaknya tenaga kesehatan yang kompeten di bidang gangguan suara dan menelan, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s terutama pada tujuan 3 mengenai kehidupan sehat dan sejahtera, dan SDG 9 tentang industri inovasi dan infrastruktur. (Kontributor: Vennaya/Departemen Kesehatan THT-BKL)